Warga Kemumu Ditipu Puluhan Juta

Warga Kemumu Ditipu Puluhan Juta

ARMA JAYA, BE - Kasus penipuan yang dialami warga Kelurahan Kemumu Kecamatan Arma Jaya semakin meresahkan. Pasalnya banyak korban terkena penipuan oleh warga yang mengaku dari Kabupaten Bengkulu Selatan. Modus yang dilakukan pelaku yang tidak diketahui namanya itu menawarkan kepada warga Kemumu untuk membeli motor bekas berkualitas dengan harga murah akhir tahun 2012 lalu. Rencananya motor itu akan diantarkan sekitar tanggal 29 Maret lalu. Sayangnya barang yang dipesankan itu hingga kini tak kunjung tiba. Sedangkan para nasabah telah menyetor uang masing-masing Rp 6,5 juta sebagai uang muka dari nominal harga  Rp 8 juta. Ketua RT 1 lingkungan 1 Kelurahan Kemumu, Syahidin mengakui adanya korban di wilayahnya. Akibat kejadian itu korban tak bisa berbuat apapun karena tak mengetahui jelas identitas pelaku. Sedangkan pelaku hingga saat ini tak diketahui keberadaannya. \" Pelaku awalnya pernah tinggal di daerah sini, sambil menawarkan kendaraan yang akan dijualnya itu dengan harga murah. Warga tergiur sehingga adanya kesepakatan untuk membayar uang muka terlebih dahulu. Ironisnya barang tidak sampai dan pelaku tidak diketahui keberadaanya, \" jelas Syahidin. Sementara untuk korban di RT yang ia pimpin ada empat orang.Diantaranya Slamet (24), Kojek (30) dan Wagiman (40). Sedangkan dua orang lagi belum diketahui pasti karena belum melapor ke RT. Syahidin yakin kalau korban penipuan itu tidak hanya empat orang saja. Dari informasi beredar korban tersebut sudah mencapai puluhan orang. Bahkan salah seorang korban, Wagiman (40) rela menjual sebidang tanahnya untuk membayar uang muka kendaraan yang dipesan. Begitupun dengan orang tua Slamet, Sarti (42) sangat menyayangkan kasus penipuan itu terjadi kepada anaknya. Padahal untuk mencari uang anaknya harus bekerja keras menjadi buruh bangunan. \"Awalnya anak saya juga tidak bilang mau beli motor harga murah. Kalau dia lapor ke saya sebagai orang tuanya pasti saya suruh selidiki dulu kebenarannya,\" ujar Sarti. (117)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: