Pilkades Nyaris Ricuh

Pilkades Nyaris Ricuh

PENARIK, BE – Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Wonosobo Kecamatan Penarik Kabupaten Mukomuko yang akan berlangsung kemarin, (10/6) pagi nyaris ricuh. Ini setelah adanya pendukung salah satu calon kandidat nyaris ribut dengan salah satu calon kandidat. Pilkades itu diikuti dua calon kandidat atas nama Warto dan Magino. Sekitar pukul 06.00 WIB calon kades atas nama Magino tiba dilokasi pemungutan suara yang akan berlangsung dibalai desa setempat. Kedatangan Magino yang lebih awal datang itu di protes beberapa pendukung ataupun saksi dari Warto hingga terjadi adu mulut. Untungnya kejadian itu cepat ditengahi oleh panitia pilkades. Oleh panitia menyarankan kepada salah satu calon itu untuk menenangkan diri dan pulang terlebih dahulu untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan dan kembali lagi saat waktu pencoblosan yang akan dimulai sekitar pukul 08.00 WIB. Ditunggu-tunggu hingga berjam-jam calon atas nama Magino itu tidak datang dan kabarnya mengundurkan diri hingga akhirnya pilkades pun ditunda. Ketua Panitia Pilkades, Saipur Rahmat alias Pur dihubungi BE membenarkan  tertundanya pilkades itu. “Hanya mis komunikasi saja dan tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan ataupun terjadi gesekan antar pendukung,”jelasnya. Saipur membantah jika salah satu calon atas nama Magino  telah mengundurkan diri. “ Kalau mundur belum dapat kita pastikan karena belum ada surat resmi dari calon yang bersangkutan. Intinya pilkades ini ditunda dan kita sedang berkoordinasi dengan pihak kecamatan, BPD dan pihak terkait,” tutupnya.(900)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: