PMII Tolak Kenaikan Harga BBM

PMII Tolak Kenaikan Harga BBM

\"RIO-PMIIBENGKULU, BE - Gelombang penolakan terhadap rencana pemerintah untuk menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) terus bermunculan. Jika sebelumya penolakan datang dari Partai Keadilan Sejahtera dengan memasang spanduk penolakan kenaikan harga BBM. Kali ini gelombang penolakan tersebut datang dari kalangan mahasiswa yaitu dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). \"Seluruh PMII yang ada di Indonesia menolak rencana pemerintah yang akan menaikkan harga BBM,\" ungkap ketua umum Pengurus Cabang (PC) PMII Kota Bengkulu Muhammad Iqbal saat melakukan orientasi Masa Penerimaan Anggota Baru (Mapaba), di Sekretariat PMII di Jalan Merawan Sawah Lebar, kemarin. Penolakan yang dilakukan PMII adalah kenaikan untuk masyarakat menengah kebawah. Namun jika pemerintah ingin menaikan BBM untuk kalangan atas maka PMII mendukungnya. Hal tersebut bukan tanpa alasan karena menurutnya seperti yang selama ini kita ketahui bahwa sebagian besar BBM subsidi yang diperuntukkan untuk masyarakat menengah kebawah digunakan oleh orang-orang kaya yang tidak semestinya menggunakan BBM subsidi. \" Kami tidak ingin keniakan ini berdampak kepada semua kalangan, jika pemerintah menaikan untuk mereka yang kaya PMII tidak akan menolaknya,\" kata Iqbal. Dalam menyampaikan penolakan ini rencananya PMII di seluruh Indonesia akan menggelar aksi serentak pada hari senin (10/6). Untuk daerah Bengkulu aksi tersebut rencananya akan dipusatkan di Simpang Lima Kota Bengkulu. Berdasarkan hasil kajian yang dilakukan PMII kebijakan pemerintah untuk menaikkan harga BBM tersebut tidak tepat, dan kebijakan kenaikan BBM tersebut dianggap sebagai penipuan terhadap publik. Aksi ini nantinya PMII berharap pemerintah dapat kembali menentukan kebijakannya, terlebih lagi setelah pemerintah mendengarkan apa yang disampaikan oleh PMII. \"Kami berharap apa yang kamia sampaikan pada aksi nanti dapat menjadi refrensi pemerintah untuk mengambil kebijakan kembali terkait rencana mereka untuk menaikan harga BBM ini,\" harap Iqbal.(251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: