Korban Gantung Diri Dikenal Pelajar Aktif
LEBONG TENGAH, BE - Aksi nekat mengakhiri hidup yang dilakukan sepasang kekasih dengan cara gantung diri di pondok sawah Desa Tik Tebing masih menjadi pembicaraan hangat di Lebong, termasuk di SMPN 1 Lebong, tempat korban Od bersekolah. Kepala SMPN 1 Lebong Tengah, Muslim Spd mengatakan, korban dikenal aktif dalam setiap pelajaran di sekolah, termasuk di berbagai kegiatan ekstra. \"Selama sekolah di sini tidak ada catatan buruk terkait siswi yang baru saja lulus tersebut. Di sekolah dia (korban,red) tidak terlihat aneh sebelum melakukan aksi nekatnya itu. Korban merupakan siswa di kelas 9C,\" kata Muslim. Dengan adanya kejadian tersebut, tentunya pihak sekolah kaget. Memang saat pengumuman kelulusan pada Sabtu 1 Juni 2013 lalu, korban memang tidak datang untuk mengambil amplop kelulusan tersebut. Diketahui korban memang lulus pada Ujian Nasional (UN) tahun 2013 ini. \"Tentunya kami kaget dan berduka dengan kejadian ini. Rencananya kami akan menggelar do\'a bersama untuk almarhum, semoga dia bisa diterima di sisi Allah SWT,\" kata Muslim. Sementara itu, suasana duka masih terlihat di kediaman korban laki-laki yakni Sd (19), di Desa Kampung Terendam Kecamatan Lebong Utara. Padli (39), paman korban mengaku tidak mengetahui apa penyebab kejadian tersebut. Dirinya mengaku pasrah menghadapi musibah yang menghadapi keluarganya tersebut. \"Jujur saya kaget saat pertama mendengar ini, sebelumnya kita memang sudah berusaha mencarinya (korban,red) karena memang dia tidak pulang sejak Jum\'at (31/5) malam. Sehari-hari anak ini juga tidak banyak ulah dan memang pendiam,\" ucap Padli ditemui wartawan di rumah duka kemarin.(***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: