Bongkar Bangunan Pasar Sembarangan
BENTENG, BE - Kepla Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UKM (Dispridagkop dan UKM), H. Amirul, SH berjanji siap membongkar bangunan fisik pembangunan 10 paket pasar tradisional yang mulai dibangun. Jika kontraktor membangun pasar itu asal jadi atau sembarangan saja. Karena mutu bangunan akan berpengaruh pada daya tahan pasar tersebut kedepannya. Terlebih anggaran pembangunan itu cukup besar, mencapai Rp 2,3 miliar. \"Jika kontraktor membangun proyek 10 pasar ini asal jadi saya tidak terima dan akan saya bongkar,\" ungkap Amorul. Oleh sebab itu, kontraktor diminta mengerjakan pasar itu sesuai dengan RAB (Rencana Anggaran Biaya) dan gambar yang sudah disepakati oleh kedua belah pihak. Untuk menjamin mutu bangunan oasar itu, Disprindagkop menerjunkan pengawas ke lokasi proyek pasar tersebut. Hal ini guna mengawasi proses pembangunan pasar itu secara maksimal. Kemarin pembangunan 10 pasar di 10 kecamatan itu sudah dimulai. Lokasi pembangunan pasar itu, seperti di Desa Arga Inda I, Sekayun Mudik, Susup dan lainnya. Pembangunan pasar ini diperkirakan memakan waktu selama 3 bulan. Nantinya, setelah dibangun dan serah terima, pasar ini diserahkan ke masing - masing desa untuk pengelolaannya. (111)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: