Bayi Kembar Siam Meninggal
CURUP, BE - Bayi kembar dempet atau bayi kembar siam buah hati Lia Efrianti (21) dan Siswoyo (22), warga RT 5 Air Putih Kayu Bandung Kecamatan Selupu Rejang, meninggal dunia. Kedua bayi berumur 15 hari itu meninggal tidak serentak dan hanya berselang beberapa jam saja. Ditemui wartawan Siswoyo mengungkapkan, bayi yang pertama meninggal pukul 06.30 WIB, kemudikan pukul 14.00 WIB giliran saudaranya menyusul meninggal dunia. Padahal, kedua bayi tersebut rencananya akan dibawa ke RSCM Jakarta untuk perawatan lebih lanjut, Rabu (29/5), namun tidak jadi dilakukan karena bayi mengalami sesak nafas. \"Bayi kami itu rencananya memang mau dibawa rujuk lagi mas, tapi sesak nafas, hari ini (kemarin) mereka meninggal,\" tutur Siswoyo tampak berduka. Menurutnya, dirinya tidak mengetahui secara pasti penyebab meninggal buah hatinya ini. Hanya saja, menurut dokter yang menangani kondisi sang bayi kembar siam ini, sejak dua hari terakhir kondisi fisik bayinya sudah menurun. Setelah diketahui meninggal, sekitar pukul 14.00 WIB , kemarin jasad kedua bayi malang itu dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan di tempat pemakaman umum Air Putih Kali Bandung. Diberitakan sebelumn, bayi kembar siam ini lahir pada Senin malam (13/5), di RSUD Curup, dengan berat badan mencapai 4,5 Kg. Pasca melahirkan, kondisi fisik kedua bayi kembar siam ini berangsur membaik namun tetap mendapatkan perawatan secara intensi oleh tim dokter anak yang menangani. Hingga akhirnya oleh pihak RSUD Curup bayi kembar siam ini terpaksa dirujuk ke RSMY dikarenakan sarana yang ada di RSUD Curup kurang memadai. Sementara itu, Direktur RSUD Curup Kabupaten Rejang Lebong, Almaini, SKM, saat dikonfirmasi, mengaku kaget mendengar kabar meninggalnya bayi kembar siam asal Curup tersebut, sembari mengucapkan lafaz \"Innalillaahi wainnailahi rojiun\". Bahkan, saat dihubungi via seluler pun, dia merasa kurang percaya akan hal tersebut.\"Yang jelas saya baru tahu kini, kami turut berduka atas meninggalnya bayi kembar itu,\" katanya. (999/100)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: