BPBD Bentuk Pusat Studi Bencana

BPBD Bentuk Pusat Studi Bencana

BENGKULU, BE - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu direncanakan akan melakukan inisiasi untuk membentuk pusat studi bencana pada perguruan tinggi di Bengkulu. Sebagai salah satu bentuk mitigasi (pengurangan risiko) bencana di Provinsi Bengkulu yang merupakan wilayah rentan terhadap bencana alam. Inisiasi tersebut direncanakan akan melibatkan Universitas Bengkulu sebagai salah satu perguruan tinggi negeri di Bengkulu. \"Saya sebelumnya telah menghubungi pihak Universitas Bengkulu terkait rencana tersebut, hanya saja rencana tersebut belum dibicarakan secara teknis pelaksanaannya,\" ujarnya. Menurutnya, Pusat Studi Bencana Terpadu merupakan salah satu upaya mitigasi yang penting saat ini terutama jika melibatkan perguruan tinggi yang merupakan institusi yang memiliki peran dan posisi strategis dalam masyarakat. \"Oleh karena itu, perguruan tinggi memiliki peran yang penting membentuk kondisi sosial yang siaga terhadap kerentanan bencana,\" lanjutnya. Untuk tahap awal, pihaknya disebutkan akan memulai dengan membentuk kampus siaga bencana dengan konsep upaya pengurangan resiko bencana berbasis kampus.  \"Direncanakan pada bulan Juni mendatang pihak Universitas Bengkulu bersama KSR PMI Universitas Bengkulu akan menggelar Temu Bhakti KSR PMI Unit Perguruan Tinggi se-Indonesia VII serta diharapkan pada kegiatan yang direncanakan akan melibatkan langsung BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) RI akan menjadi awal pembentukan kampus siaga bencana,\" jelasnya. Kegiatan tersebut, dikatakannya, merupakan salah satu dari 5 agenda penting nasional dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) selaku penyelenggara pendidikan tinggi dengan melibatkan seluruh relawan perguran tinggi dan unsur perguruan tinggi dari seluruh Indonesia. Dirinya menambahkan, inisiasi tersebut diharapkan dapat menjadi aksi nyata yang selanjutnya akan menjadi program berkelanjutan dalam melakukan mitigasi bencana di Provinsi Bengkulu. \"Saya berharap, dengan bentuk aksi nyata seperti ini, selanjutnya akan menarik bantuan berkelanjutan dari pemerintah pusat dan BNPB dalam meningkatkan upaya mitigasi bencana di Provinsi Bengkulu,\" ujarnya. Sementara itu, ketua penyelenggara Temu Bhakti KSR PMI Unit Perguruan Tinggi se-Indonesia VII Agung Saputra mengatakan dengan gagasan penting dari BPBD tersebut dapat meningkatkan peran penting perguruan tinggi dalam menjalankan tri dharma perguruan tinggi. \"Karena dalam upaya mitigasi tentunya BPBD dan BNPB tentunya tidak dapat berjalan sendiri jika kemudian tidak mendapat dukungan penuh dari elemen penting dalam masyarakat terutama perguruan tinggi selaku penyelenggara pendidikan tertinggi,\" ujarnya singkat. (100)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: