Camat & Lurah Dipilih Warga

Camat & Lurah Dipilih Warga

\"KepalaRATU SAMBAN, BE - Pemda Kota dibawah kepemimpinan Walikota H Helmi Hasan SE terus melakukan pembenahan.  Kali ini, perubahan datang dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota.  Perubahan ini berupa pemilihan pejabat tingkat camat dan lurah. Kedepan, camat dan lurah tidak lagi dipilih oleh Kepala Daerah beserta Badan Analisis Kepangkatan dan Kepegawaian (Baperjakat) semata-mata. Melainkan ikut melibatkan warga masyarakat kota. \"Keterlibatan tersebut berupa pernyataan dukungan dari masyarakat 20 persen dari jumlah KK (Kepala Keluarga) dengan sebaran sebanyak 20 persen dari jumlah kelurahan dalam satu kecamatan untuk menjadi Kepala Camat dan pernyataan dukungan dari masyarakat 20 persen dari jumlah KK (Kepala Keluarga) dengan sebaran sebanyak 20 persen dari jumlah RT dari satu keluarahan untuk menjadi lurah,\" kata Kautsar Agus Hutari SSTT MSi, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Bengkulu, kemarin. Dijelaskan Kautsar, tujuan dari keterlibatan masyarakat ini untuk menghasilkan para pemimpin kecamatan dan kelurahan yang kompeten, profesional, bertanggung jawab, jujur dan dicintai oleh masyarakatnya.  Tujuan jangka panjang dalam penerapan kebijakan ini adalah untuk mewujudkan sistem pemerintahan yang bersih dan berwibawa. \"Mulai sejak pendaftaran hingga pengumuman pejabat kecamatan dan kelurahan yang terpilih, kita akan bertindak secara terbuka dan transparan. Dan juga dengan mengundang partisipasi media dalam setiap prosesnya,\" imbuh Kautsar. Dukungan dari masyarakat tersebut, tambahnya, bukan merupakan satu-satunya syarat selain Pegawai Negeri Sipil (PNS) berpangkat paling rendah eselon III.  Melainkan ada 8 syarat lainnya seperti tidak pernah terlibat dari tindak pidana, berpengalaman memimpin paling sedikit 2 tahun dan lain-lain. \"Kami tinggal menunggu instruksi dari Kepala Daerah untuk menjalankan hal ini. InsyaAllah dalam waktu dekat,\" tandasnya. Menanggapi hal ini, pengamat Universitas Bengkulu (Unib) Drs Achmad Aminudin MSi mengungkapkan, gagasan untuk melakukan perubahan pola rekrutmen pejabat tersebut merupakan hal yang positif dan patut didukung. \"Kita tunggu. Ini kejutan yang menarik. Kalau masyarakat sudah dilibatkan dalam setiap pemilihan pemimpin, pasti akan selalu diiringi dengan perubahan-perubahan ke arah yang lebih positif dan bermanfaat ke depan,\" paparnya. (009)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: