Guru Harus Gesit Kejar Sertifikasi
KEPAHIANG, BE - Bupati Kepahiang Drs H Bando Amin C Kader MM mengatakan, guru harus gesit mencari peluang memenuhi jam mengajar 24 jam dalam satu minggu. Ini, katanya, terkait dengan persyaratan sertifikasi guru yang selama ini sering dikeluhkan guru untuk mengajukan berkas. \"Bagi guru yang kekurangan jam mengajar harus mencari jalan keluar bagaima agar jam mengajar terpenuhi, untuk itu dibutuhkan suatu kerja keras, kerja Cerdas dan kerja iklas, jangan kerjanya hanya bisa protes,\" ungkap bupati saat Sosialisasi Sertifikasi di SD Komplek, kemarin. Dikatakannya, pekerjaan guru sangat mulia dan inilah saatnya untuk membesarkan bangsa melalui bidang pendidikan. Dan pendidikan tidak hanya terpaku dalam bidang akademik saja tapi juga non akademik wajib untuk dikembangkan, seperti halnya kegiatan ekstrakuliluler seperti Pramuka dan sebagainya. \"Kalau mau maju kita harus berpikiran maju, jangan suka memaksakan diri tapi kita harus pintar mengukur baju dibadan, dan kalau kita mau jadi pemimpin yang baik kita harus jadi bawahan yang baik dulu,\" ujar Bando. Lebih lanjut bando mengatakan guru sebaiknya jangan ngojek sebab hal itu akan menggangu konsentrasi dalam proses kegiatan belajar mengajar. Tapi kalau mau kerja sampingan bisa berinvestasi dengan menanam kayu sengon, jika terbentur biaya kan bisa cari pinjaman modal ke Bank. \"Intinya jadilah guru yang baik, yang menjalankan tugas sesuai amanah dan aturan yang ada, jangan bisanya hanya melakukan protes saja,\" tandasnya. Sementara itu Ketua PGRI Kabupaten Kepahiang Ghazali Adillah MPd juga menyampaikan selaku wadah organisasi guru pihaknya terus berjuang memperjuangan nasib guru di Kepahiang saat ini. Seperti dalam hal sertifikasi pihaknya terus berjuang agar para guru bisa seluruhnya mendapatkan predikat guru sertifikasi ini. \"Guru di Kepahiang saat ini sekitar 1500 orang dan PGRI sudah berjuang untuk membahas masalah nasib guru di pusat. Dan perjuangan PGRI di Kemendikbud sebelumnya telah disepakati sebanyak 15 item kesepakatan dan PGRi telah mati-matian memperjuangan nasib guru ini,\" jelas Ghazali. (505)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: