Minibus dan Truk Terbalik

Minibus dan Truk Terbalik

\"mobil \"IMG_8260\"SINDANG KELINGI, BE - Kecelakaan tunggal selama dua hari berturut-turut terjadi di jalan Lintas Curup-Lubuklinggau. Minggu (19/5) sekitar pukul 06.30 WIB sebuah mobil minibus jenis Mitsubishi Pajero Sport warna Hitam BG 190 NB terbalik di sawangan Desa Cahaya Negeri Kecamatan Sindang Kelingi. Kecelakaan itu membuat mobil masuk ke dalam siring jalan sedalam sekitar 1 meter, serta Sandisatya (22) warga Kota Palembang Sumatera Selatan mengalami patah kaki, sedangkan 2 penumpangnya diantaranya Tukimin (30) dan Suwono (40) -keduanya warga Kota Palembang, yang ikut berada di dalam mobil mengalami luka ringan hingga harus dilarikan ke Pukesmas terdekat. Pantauan Bengkulu Ekspress di lokasi kejadian, kondisi body mobil benilai sekitar Rp 500 juta itu rusak berat, dengan kondisi atap ringsek. Meski kondisi body mobil rusak, namun evakuasi kendaraan yang sempat terjebak di dalam siring tidak berlangsung lama, mobil tersebut masih bisa berfungsi dengan baik, selanjutnya dibawa ke Mapolsek Sindang Kelingi. Data terhimpun wartawan koran ini, sebelum kecelakaan terjadi mobil yang dikemudikan Sandisatya melaju kencang dari arah Curup menuju Lubuklinggau. Tiba di jalan menurun jenis Pajero Sport berpapasan dengan mobil jenis fuso dikarenakan mobil fuso tersebut terlalu ketengah jalan, sopir mencoba menghindari kecelakaan namun kondisi jalan yang licin pasca hujan membuat mobil Pajero Sport tersebut terbalik dan masuk kedalam siring. Kapolres Rejang Lebong AKBP Edi Suroso SH melalui Kapolsek Sindang Kelingi Iptu Sumardi dikonfirmasi menegaskan, kecelakaan itu terjadi karena out control pengendara, hingga mobil hilang kendali. Sebelumnya, Sabtu (18/5) Mobil jenis truk BD 8045 G bermuatan 7 ton beras raskin (beras masyarakat miskin) sekitar pukul 15.00 WIBterbalik di jalan lintas Curup-Lubuklinggau, tepatnya di sawangan Desa Simpang Beliti Kecamatan Binduriang. Mobil truk yang melanju dari arah Curup menuju Padang Ulak Tanding tersebut terbalik tepat di tengah jalan, kondisi itu membuat jalan lintas mengalami kemacetan 1 kilometer. Lalu lintas bisa normal kembali sekitar 30 menit setelah warga setempat bersama anggota Polsek Padang Ulak Tanding bergotong royong mengevakuasi kendaraan tesebut menggunakan tali, agar bisa kembali keposisi semua. Dalam Lakalantas itu sopir kendaraan naas Deni (40) warga Sidorejo Kecamatan Curup Tengah tidak mengalami luka berarti, namun puluhan karung beras mengalami kerusakan dan berhamburan ke jalan raya.  Kepada Bengkulu Ekspress, sopir naas itu menceritakan, kecelakaan itu terjadi karena rem sudah tidak berfungsi saat melewatin tikungan jalan yang menurun. “Saya tidak bisa menmperlambat lajunya mobil sehingga mobil tersebut terbalik,” ujarnya. Saat kecelakaan terjadi, petugas kepolisian langsung mengatur lalu lintas jalan agar tidak menganggu pengendara lain yang melintas. Kapolsek PUT Iptu Yosril ditemui wartawan di lokasi kejadian menggungkapkan, kecelakaan tersebut karena kelalaian pengendara, yang seharunya benar-benar memperhatikan kondisi kendaraan saat bepergian jauh. \"Kami himbau, pemilik kendaraan untuk rutin memeriksakan kondisi kendaraan, jangan biarkan rem rusak, ban sudah tidal layak pakai masih juga dimanfaatkan. Karena akan membayakan pengendara mobil dan masyarakat lainnya di jalanan,\" pinta Kapolsek. (999)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: