Ratusan Siswa SMKN 2 Geruduk SMAN 10
BENGKULU,BE - Siswa SMKN 2 dan SMA 10 Kota Bengkulu, Sabtu (18/5) terlibat tawuran. Aksi tidak patut ditiru itu terjadi sekitar pukul 13.00 WIB usai jam sekolah dan berhasil digagalkan warga dan anggota Polsek Selebar. Anehnya kejadian itu dipicu perkelahian dua orang siswa SMA 10. Dikarenakan tidak terima, salah satu siswa mengundang teman-temannya yang berasal dari SMKN 2. Ratusan siswa SMKN 2 Bengkulu dengan mengendarai sepeda motor menyerbu ke SMAN 10 di Jalan Depati Payung Negara Kelurahan Suka Rami Kecamatan Selebar Kota Bengkulu. Sambil berteriak, siswa SMKN 2 itu sempat melempari Siswa SMAN 10 dengan batu. Warga dan aparat keamanan yang mengetahui bergerak cepat menuju lokasi untuk melakukan antisipasi. Dalam hitungan menit, anggota personel Polsek Selebar berhasil membubarkan gerombol siswa dan mengamankan beberapa siswa serta kendaraan siswa tersebut yang terjaring. \"Kami tidak tahu sebab tawuranya gara-gara apa. Tahu-tahu saya lihat anak sekolah SMKN 2 ramai datang ke sekolah. Saya curiga mau tawuran dengan SMAN 10,\" ungkap Ketua RT 01 RW 01 Kelurahan Sukarami Kecamatan Selebar, Gunawan. Untungnya aksi tawuran itu tidak sempat beradu fisik. Pasalnya siswa SMAN 10 yang berada di pekarangan sekolah mereka langsung dikawal para guru dengan tidak memperkenankan mereka keluar pekarangan sekolah. Geram melihat tingkah laku pelajar tersebut warga dan Polsi langsung menangkap beberapa pelajar tersebut. \"Kemarin memang hampir tawuran, namun tidak jadi, baru hari ini siswa SMKN 2 datang, dan langsung melempari siswa SMA 10 dengan batu. Permasalahnya itu gara-gara kedua siswa SMAN 10 ini berkelahi dan siswa SMKN 2 itu membantu temannnya yang kalah untuk balas dendam.\" ujar Medi, Satpam SMAN 10. Mengetahui kedatangan Polisi, pelajar SMKN 2 langsung berhamburan meninggalkan lokasi. Bahkan sepeda motor mereka langsung ditinggalkan ditempat. Usai dibubarkan, Polsek Selebar berhasil mengamankan 18 motor dan 8 siswa. Siswa tersebut Rahamad Sidik (15), Dariyus Subroto (15), Hendra (17), Jukli Hakim (16), Irwansyah (16), Aldo Edwar (15), Detra Lafino (16) dan Emfitra Utama (16). Kapolsek Selebar Iptu Sis Budiyanto, SH saat melalui kanit IPDA Silwandri mengatakan aksi itu cepat diketahui warga sehingga dari warga lansung menghubungi Polsek sehingga kita menurunkan personil Polsik ke lokasi tersebut. \"Beruntung aksi tawuran kedua sekolah tersebut sempat diketahui warga. Personil kita langsung dikerahkan ke lokasi untuk membubarkan mereka. Delapan siswa yang sempat kita amankan sudah dipulangkan dan hari Senin besok mereka kita suruh datang lagi, untuk membuat surat pernyataan,\" pungkas IPDA Silwandri. (cw5)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: