Listrik View Tower, Nunggak 5 Bulan
TELUK SEGARA, BE - Pembangunan view tower bukan hanya tak memberikan kontribusi terhadap pemerintah daerah, namun juga membebani APBD karena tunggakan listriknya. Saat ini sambungan listrik view tower terancam dicabut karena ada tunggakan pembayaran mencapai Rp 30 juta dalam kurun waktu 5 bulan. PLN masih memberikan peluang kepada pemerintah untuk membayar tunggakan hingga satu pekan mendatang. \"Batas pembayaran rekening listrik setiap bulanya pada tanggal 20, jika pada tanggal 21 bulan ini, tunggakan belum dibayar, maka PLN akan memutus arus listrik view tower,\" ungkap Kepala PLN Rayon Teluk Segara melalui Supervisor Administrasi, Henny Ariyanti saat ditemui BE, kemarin. Dikatakan Henny, rencana pencabutan itu sudah final, pasalnya PLN Rayon Teluk Segara telah memberikan dispensasi terhadap tertundanya pembayaran tunggakan, namun saat kita tagih ke pemerintah Provinsi Bengkulu, justru petugas kami merasa dipingpong. Salah satu oknum petugas di Pemprov menyebutkan kalau pembagunan view tower itu belum melalui serah terima, sehingga segala sesuatunya masih menjadi tanggung jawab dari sang kontraktor. \"Kita merasa di pingpong, kita tagih ke Pemda katanya belum serah terima, dan menjadi hak kontraktor, sedangkan kontraktor mengaku telah serah terima di pemda \" terangnya. Sementara itu total tunggakan listrik, terang Henny selama lima bulan terhitung Januari hingga Mei 2013 mencapai Rp 5,3 miliar, tunggakan tersebar baik dinas instansi hingga tunggakan tagihan listrik di masyarakat. Namun tunggakan terbanyak ada di Dinas Instansi, untuk pemerintah daerah saja tunggakan mencapai Rp 528.524.199.00, tunggakan traffing light Rp 14 juta, dan PPD Rp 19 juta, serta tunggakan rumah tangga. Henny menyebutkan, tingginya tunggakan listrik di dinas instansi itu dikarenakan terjadinya masa transisi perubahan APBD, yang harus menunggu pencairan APBD, sedangkan untuk perumahan biasanya sudah tidak ditempati oleh pemiliknya. Pemutusan arus listrik itu, jelas Henny dilakukan untuk mengurangi kerugian di pihak PLN. Pasalnya kerugian PLN setiap bulan mencapai miliaran rupiah. Kondisi inilah yang memaksa pihak PLN mengambil tindakan tegas dengan memutus aliran listrik pelanggan yang nunggak, tukasnya mengakhiri. (247)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: