Uni Eropa Diambang Perpecahan
Uni Eropa (UE) disebut berada di ambang perpecahan. Hasil survei menunjukkan dukungan warga terhadap UE menurun tajam. Lembaga Riset Pew menyebut, hanya 45 persen warga Eropa yang mendukung UE tahun ini. Jumlah itu anjlok dari hasil tahun lalu yang mencapai 60 persen. Popularitas UE menurun di negara-negara yang terkena Krisis Euro. Prancis yang selama ini menjadi motor UE pun ikut turun jumlah dukungannya. “UE dianggap sebagai salah satu penyebab krisis,” sebut laporan yang dikeluarkan Lembaga Riset Pew, seperti dikutip Guardian, Selasa (14/5/2013). “Krisis Euro menimbulkan perpecahan di dalam UE. Jerman tidak mempercayai Prancis, sebaliknya negara UE lainnya tidak mempercayai Jerman,” lanjut laporan itu. Hingga kini pemimpin Eropa belum bisa mencari solusi untuk dapat keluar dari krisis Euro. Kondisi ekonomi yang sulit membuat kerusuhan sering terjadi di negara UE.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: