MUI Soroti Aliran Sesat

MUI Soroti Aliran Sesat

TAIS, BE - Guna mengantisipasi sejumlah konflik agama, Majelis Ulama Indonesia(MUI) Kabupaten Seluma koordinsi membahas berbagai isu dan solusi terhadap berbagai permasalahan penting terutama dalam aliran sesat yang ada di Kabupaten Seluma. \"Koordinasi terkait sejumlah aliran sesat sangat dibutuhkan sehingga dapat mencegah untuk berkembang,\" terang Ketua Umum MUI Kabupaten Seluma, H Hamdan Hasan. MUI juga telah memberikan modul degan isi 10 kriteria aliran sesat kepada pengurus MUI kecamatan di Kabupaten Seluma. Agar ke depan mereka dapat mengetahui sejak dini jika terdapat pergerakan yang mencurigakan dari aliran-aliran sesat di lingkungan mereka. MUI juga mengimbau kepada masyarakat, jika terdapat pergerakan oknum atau golongan tertentu yang dinilai mencurigakan, agar cepat melaporkan kegiatan tersebut kepada MUI. Atau jika perlu kepada pihak yang berwajib. \"Sedari dini kita menghimbau perangkat desa hingga pihak kecamatan untuk dapat respek terhadap segala bentuk pergerakan keagamaan di lingkungan,\" tegasnya. Untuk itu, MUI mengimbaukepada masing-masing- masing sekolah, agar mempunyai rumah ibadah sendiri. Selain itu, juga dilakukan pembahasan mendalam mengenai isu aliran sesat terutama di sekolah. Koordinasi yang di lakukan beberapa waktu lalu tersebut di lakukan di Masjid Raya Baitul dan dihadiri seluruh perwakilan namun juga tanpa dihadiri oleh Kecamatan Air Periukan, Talo dan Talo Kecil, yang tidak bisa hadir. \"Jadi jangan diam saja, hal ini dilakukan agar konflik yang dimungkinkan terjadi akibat ajaran sesat, dapat ditanggulangi sejak dini,\" ujarnya. Dijelaskan masalah lama yang masih menjadi pekerjaan rumah pemerintah dan MUI. Diharapkan agar pemerintah melibatkan MUI dan memberikan izin, untuk melakukan penelitian terhadap makanan yang dijual bebas kepada masyarakat. Sepeti halnya bakso dan dagangan manisan. Izin ini dimaksudkan, agar dapat dilakukan penelitian di LLP MUI provinsi. \"Ini menjadi perhatian khusus dari seluruh warga dan MUI agar bisa dipecahkan sedari dini,\" terangnya.b

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: