Pencairan Dana Bencana Lamban

Pencairan Dana Bencana Lamban

BENGKULU, BE - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ir Kolendri mengeluhkan lambannya pencairan dana bantuan bencana daerah yang diusulkan kabupaten dari pemerintah pusat.  Padahal dana tersebut sangat dibutuhkan pemerintah daerah untuk pembangunan jalan yang sudah hampir putus seperti di Lebong  Atas dan di jalan Serangai-Urai Kabupaten Bengkulu Utara, Jalan Manna-Tanjung Sakti.

\"Tahun  2012 lalu ada dua kabupaten yang mengusulkan bantuan perbaikan jalan yang hampir putus yakni Lebong dan Kaur sebelumnnya Pemkab Bengkulu Utara dan  Mukomuko.  Namun hingga kini anggaran itu belum juga dikucurkan,\" ujar Kolendri.

Ia juga memaklumi proses pencairan dana dari BNPB memakan waktu lama, karena usulan tersebut harus dikaji dahulu di DPR, baru disampaikan ke eksekutif  barulah diketahui besaran dana yang dikucurkan, dan kemungkinan besar baru tahun 2014 mendatang bisa diterima melalui Dinas PU.

Dalam penanganan bencana darurat oleh pemerintah kabupaten sudah dilaksanakan.  Seperti jalan putus di Lebong beberapa waktu lalu sudah ditindaklanjuti oleh  Pemprov Bengkulu, namun bentuknya hanya jangka pendek. Sedangkan usulan bantuan jangka panjang yakni perbaikan jalan berlubang agar bencana tidak terulang  kembali sangat membutuhkan dana segar dari pemerintah pusat.  Karena pembangunan ini mendesak sebaiknya dan tersebut segera dikucurkan.  \"Terpaksa kita harus menunggu sebab usulan tahun ini belum bisa diakomodir, karena masih menunggu pembahasan di DPR dulu,\" sesalnya.

Sedangkan dana cadangan untuk mitigasi bencana, sebab Provinsi Bengkulu masuk dalam daerah yang rawan bencana gempa dan  tsunami. Dana penanganan darurat yang disediakan mencapai Rp 3 miliar yang dimasukan dalam dana penanggulangan darurat dan bisa dikucurkan saat bencana terjadi. (100)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: