Walikota: Semua Aparat Harus Tanggap

Walikota: Semua Aparat Harus Tanggap

\"SejumlahBENGKULU, BE – Hujan deras yang melanda Kota Bengkulu sejak tiga hari terakhir mengakibatkan beberapa titik lokasi di Kota Bengkulu terendam banjir. Tidak menunggu lama-lama, ketika mendapatkan informasi adanya warga yang rumahnya terendam banjir, Walikota H. Helmi Hasan yang sedang berada di Palangkaraya langsung memerintahkan jajarannya melalui Sekretaris Daerah, Asisten dan dinas teknis untuk menyikapi keluhan warga yang lokasi tempat tinggalnya terendam banjir.

“Semua aparat harus tanggap menyikapi keluhan masyarakat, pemerintah selalu siap one day action,” ujar walikota yang sedang berada di Palangkaraya Rabu (8/5), ketika dihubungi jurnalis via telepon.

Kesigapan aparatur pemerintah kota ternyata terbukti kuat dengan terlihatnya Wakil Walikota Ir. Patriana Sosialinda dan jajarannya meninjau lokasi banjir pada Rabu pagi (8/5) di beberapa lokasi seperti di Kelurahan Lempuing, Kelurahan Tanah Patah dan Kelurahan Kebun Tebeng. Begitu juga peninjau yang dilakukan oleh Asisten II Drs. Fachrudin Siregar, MM, Kepala Dinas PU Kota Ir. Darmawansyah, Kadis Tata Kota Ir. Yalinus, Kepala BPBD Drs. Herman SidikKadis Sosial Sri Sumaya, SE, dan Kepala BPMPKB Ir. Yennita, serta Kabag Humas Suryawan, M.Si pada kamis (9/5).

Beberapa titik lokasi pertama yang ditinjau kamis pagi adalah RT 11 dan RT.12 kelurahan lempuing, di RT. 11 itu, Asisten II Drs. Fachrudin Siregar dan Kadis PU Ir. Darmawansyah sempat menanyakan kondisi siring drainase kepada Lurah Lempuing Safrinul Hakim, dari hasil peninjauan tersebut terungkap bahwa kondisi drainase yang tidak normal membuat beberapa lokasi di Lempuing terendam air.

“Normalnya saluran dari hulu kecil maka saluran ke hilirnya akan besar, namun hasil yang kita cek justru sebaliknya, sehingga penampungan dari hulu tidak terbendung sehingga volume air meningkat maka terjadilah banjir,” ujar Fachrudin Siregar didampingi Kadis PU kota Darmawansyah.

Untuk mengatasi penyumbatan drainase yang diakibatkan banyak faktor tersebut, dalam waktu dekat Dinas PU Kota akan menggunakan alat berat untuk mengangkut dan membersihkan beberapa titik lokasi yang menjadi penghambat saluran air.  “Untuk menunjang kerja, kami akan menggunakan alat berat, sementara itu yang sifatnya sekunder dan tersier dapat kita kerjakan bersama-sama melalui gotong royong bersama masyarakat,” ungkap Kadis PU Kota Darmawansyah.

Selain itu, rombongan juga meninjau lokasi drainase persis disamping Tarakan Resto, Pantai Panjang, disana tim Pemkot menemukan coran pondasi dibawah jembatan yang sebagian menghambat arus saluran air.  Lokasi kedua yang ditinjau adalah kondisi saluran air disamping Pasir Putih yang terlihat sudah banyak ditumbuhi kayu-kayu sehingga menghambat saluran air.

”Kita harapkan dalam menyelesaikan penyebab banjir ini dapat dilakukan bersama-sama dengan seluruh pihak, mulai dari Lurah, RT, dan warga, terkhusus warga yang berada disekitar drainase atau siring yang menjadi penyebab banjir,” pesan Asisten II Drs. Fachrudin Siregar, MM. Selain itu, rombongan juga meninjau beberapa titik lokasi banjir di RT.1 Kelurahan Kebun Tebeng dan SDN 49 Kemang manis Sawah Lebar.

“Kami akan melaporkan hasil temuan ini kepada Bapak Walikota, kami juga akan mengumpulkan dinas terkait untuk segera menuntaskan dan menanggulangi daerah rawan banjir,” ujar Asisten II Drs. Fachrudin Siregar, MM. (009/rls/adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: