Chelsea v Tottenham, Motivasi Sakit Hati
Reporter:
Rajman Azhar|
Editor:
Rajman Azhar|
Rabu 08-05-2013,17:08 WIB
LONDON - Tottenham Hotspur masih menyimpan sakit hati ketika musim lalu dinyatakan gagal lolos ke Liga Champions. Spurs - sebutan Tottenham - memang berhasil finis keempat di Premier League atau zona Liga Champions.
Tapi, jatah Spurs direnggut Chelsea karena status sebagai juara bertahan Liga Champions (Di Premier League Chelsea hanya finis keenam).
Di musim ini, Chelsea (dengan 68 poin, 35 laga) dan Spurs (65 poin, 35 laga) kembali harus terlibat rivalitas untuk tiket ke Liga Champions musim depan. Tidak ada lagi kasus seperti musim lalu alias kedua tim akan bersaing terbuka di liga. Persaingan semakin sengit karena melibatkan raksasa London lainnya, Arsenal (67 angka, 36 laga).
Siapa di antara ketiganya yang berpeluang merebut dua tempat tersisa mungkin bisa sedikit terungkap dini hari nanti. Yakni, ketika Chelsea menghadapi Spurs di Stamford Bridge (siaran langsung MNCTV kickoff 01.45 WIB).
Bagi Chelsea, kemenangan berarti akan membuat klub berjuluk The Blues itu memimpin enam poin di depan Spurs dengan dua laga tersisa. Seiring memiliki selisih gol yang jauh lebih superior, skuad Rafael Benitez hampir pasti aman di empat besar.
Sebaliknya, Spurs harus menghindari kekalahan di kandang Chelsea agar tetap bersaing dan tidak kembali berkiprah di Europa League musim depan.
\"Sangat jelas ini adalah pertandingan yang sangat penting bagi nasib kedua tim di Eropa. Ini akan seperti laga final,\" kata Juan Mata, gelandang serang Chelsea, kepada The Sun.
Chelsea berada di atas angin karena didukung statistik positif. The Blues tidak pernah kalah dari Spurs di Stamford Bridge dalam 20 pertemuan terakhir. Pertemuan pertama musim ini di kandang Spurs juga mampu dimenangi Chelsea dengan skor 4-2.
Tapi, kemenangan pada 20 Oktober 2012 itu dilalui ketika Spurs ditinggal cedera bintang utamanya, Gareth Bale. Mata yang dikalahkan Bale dalam award pemain terbaik Inggris 2012-2013 itu pun memberi apresiasi kepada bintang asal Wales tersebut.
\"Gareth Bale adalah pemain yang harus selalu diwaspadai karena dalam pandangan saya, dia adalah salah satu yang terbaik di dunia saat ini,\" ujar Mata.
Mata memang menuai pujian setelah gol semata wayangnya memberi kemenangan Chelsea atas juara liga Manchester United di Old Trafford Minggu lalu (5/5). Tapi, Bale lebih dulu mencuri perhatian sehari sebelumnya ketika melakukan yang sama ke gawang mantan klubnya, Southampton. Itu sekaligus menjadi laga ke-200 Bale bersama Spurs.
Gol itu sekaligus mencatatkan rekor bagi Bale. The Wizard of Wales itu menjadi pemain pertama Spurs yang mampu menorehkan 20 gol di Premier League sejak Juergen Klinsmann pada musim 1994-1995.
\"Kami harus terus meraih kemenangan demi kemenangan untuk mengamankan zona Liga Champions. Pertandingan lawan Chelsea sangat masif dan menuntut kami mengerahkan segenap kemampuan terbaik,\" kata Bale seperti dilansir BBC Sport. (dns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: