Usut Tuntas Kisruh PPN

BENGKULU, BE - Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Koalisi Mahasiswa Peduli Pasar Panorama mendatangi Kantor DPRD Kota Bengkulu, kemarin. Mereka adalah para perwakilan dari gabungan beberapa organisasi kemahasiswaan yang berhimpun untuk mengawal proses pengungkapan terjadinya berbagai kekisruhan yang mengiringi pembangunan Pasar Percontohan Nasional (PPN) Panorama.  Diantaranya adalah Rassela Malinda, Oky, Ronal, Niko, Seftin, Andi dan Yusuf.

Kedatangan mereka itu disambut oleh anggota Komisi II DPRD Kota diantaranya adalah Hj Leni Haryati Jhon Latief SE MSi, Nuharman SH, Affandi Wisnu SSos, Sutardi SH, Hj Evi Permata Sari SH dan Samsul Azwar SH.  Pada sekitar pukul 09.30 WIB, perwakilan Koalisi Mahasiswa Peduli Pasar Panorama dan Komisi II DPRD Kota akhirnya menggelar hearing bersama.  \"Kami meminta agar anggota dewan bisa mendesak Disperindag (Dinas Perindustrian dan Perdagangan) Kota agar mentransparasikan pengelolaan PPN Panorama.

Kami melihat banyak sekali penyelewangan dan manipulasi yang terjadi dalam proses pembangunan pasar ini. Kami juga meminta agar pembentukan Pansus PPN Panorama dipercepat. Agar persoalan ini dapat tuntas hingga ke akar-akarnya,\" kata Rassela Malinda, salah satu perwakilan Koalisi Mahasiswa Peduli Pasar Panorama dalam hearing tersebut.

Ditambahkan aktivis Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) ini, pihaknya juga meminta kepada para anggota dewan untuk mengumumkan siapa-siapa para pemilik auning di pasar tersebut.  Pasalnya, hasil investigasi yang mereka lakukan, ditemukan adanya indikasi kepemilikan beberapa auning milik anggota dewan.

\"Sangat disayangkan kalau sampai ada oknum dewan yang bermain dalam proses pembagian auning ini.  Rakyat saja banyak yang tidak mendapatkan. Seharusnya para wakil rakyat dapat memberikan kesempatan kepada rakyat ketimbang berusaha memiliki beberapa auning di PPN Panorama,\" ujarnya dengan lantang.

Ia juga meminta kepada para anggota dewan untuk mempercepat pembentukan Pansus PPN Panorama.  Mengingat, tahun-tahun politik menjelang Pemilu 2014 semakin dekat. \"Kalau pembentukan Pansus PPN Panorama ini tertunda-tunda, maka kami khawatir persoalan pasar ini tidak tuntas. Kan kalau sudah menjelang Pemilu mereka pasti akan disibukkan dengan kampanye dan urusan-urusan partai,\" tukasnya.

Menjawab aspirasi mahasiswa ini, Ketua Komisi II DPRD Kota Hj Hj Leni Haryati Jhon Latief SE MSi menyatakan, mereka sangat mengapresiasi masukan dan saran yang diberikan oleh Koalisi Mahasiswa Peduli Pasar Panorama.

Menurut Leni, apa yang diaspirasikan oleh mahasiswa tersebut sejalan dengan keinginan para anggota dewan. \"Makanya besok (hari ini, red), kami akan mengundang seluruh pihak yang terkait dengan pembangunan pasar ini. Baik pihak pengembang, perencana, Kepala Dinas terkait dan seluruh mereka yang terlibat dalam pembangunan pasar telah kami surati untuk hadir dalam hearing tersebut,\" ucapnya.

Mengenai pembentukan Pansus PPN Panorama sendiri, sambungnya, para anggota dewan tinggal menunggu adanya rapat Badan Musyawarah (Banmus) yang telah dijadwalkan dalam waktu dekat. \"Semua pimpinan fraksi sudah setuju. Nanti habis Banmus mudah-mudahan Pansus sudah terbentuk,\" paparnya.

Ia juga berharap agar mahasiswa dapat ikut mengawal anggota dewan untuk menuntaskan persoalan pasar ini. \"Kami berharap kalau rekan-rekan mahasiswa punya data mengenai semua persoalan yang terjadi di pasar ini, beritahukan kepada kami. Agar nanti kami bisa menindaklanjutinya didalam Pansus,\" pungkasnya. (009)

Sumber: