Puskemas Harus Aktif

KOTA BINTUHAN,BE – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaur sudah memberikan Puskesmas mesin fogging, sehingga diminta untuk aktif melakukan pengasapan diwilayah kerja masing-masing. Kemudian itu Dinkes Kaur memiliki stok Malatation (minyak campuran Fogging) sebanyak setengah drum berukuran sekitar 205 liter. Sementara itu untuk campuran fogging dibutuhkan 10 liter solar dicampur 1 liter Malatattion. Sehingga diperkirakan stok minyak fogging bisa melaksanakan fogging di Kaur.

\"Saat ini sudah ada 8 Pukesmas yang sudah ada foging, sehingga tahun ini sebanyak 197 kali fogging bisa dilakukan foging di 15 kecamatan,\"ujar Kadinkes Kaur dr Hj Marlena melalui Kabid P2PL Fauzi Razak SKM, kemarin.

Dikatakanya, delapan pukesmas yang sudah memiliki mesin foging yakni Pukesmas Nasal, Maje, Bintuhan, Tetap, Kinal, Semidang Gumay, Nagarantai dan Tanjung Kemuning. Sedangkan 3 pukemas lainya masih dalam proses pengusulan. \"Dengan adanya mesin foging, maka semua wilayah kecamatan bisa memanfaatkan foging jika ada permintaan foging, selain mesin obat juga tersedia,\" jelasnya.

Dijelaskanya, untuk Kejadian luar Biasa (KLB) saat ini di kabupaten Kaur masih cukup tinggi, ditahun 2012 ini tercatat sudah beberaap warga kaur yang tergolek lemas akibat terserang DBD. Bukan hanya itu sepanjang tahun 2011 yang lalu tercatat sebanyak 94 warga kaur yang terserang malaria fositif, selain itu juga tercatat 4.862 warga kaur yang terjangkit (klinis) malaria. Jumlah ini sudah cukup menurun dari tahun 2010 sebelumnya yang tercatat sebanyak 165 orang warga kaur fositif dan 4.456 orang terjangkit.

\"Dengan KLB yang cukup tinggi makanya kita juga memprogramkan setiap tiga bulan sekali menggelar Masteer Blod Sleid (MBS) di satu kecamatan dengan mengambil sampel darah warga setempat dan dilakukan penelitian, ini untuk mengetahui perkembangan DBD dan malaria,\" jelasnya.(823)

Sumber: