Junaidi Enggan Bicara Pilwagub
BENGKULU, BE - Gubernur Bengkulu H Junaidi Hamsyah mengucapkan selamat atas kemenangan Mufran Imfron, yang terpilih sebagai wakil Bupati (Wabup) Seluma sisa periode 2010-2015. Mufran menang telak atas calon lain Sudirman Saleh, sehingga berhak mendampingi Bupati Bundra Jaya. \"Saya mengucapkan selamat, semoga Kabupaten Seluma semakin maju, aman dan sejahtera,\" kata Junaidi, di rumah dinasnya.
Namun, saat dipancing kapan giliran dilaksanakan pemilihan wakil gubernur (Pilwagub), Junaidi enggan mengomentarinya. Dia seolah lupa, bahwa beberapa waktu lalu mengatakan akan segera menyerahkan nama Cawagub ke DPRD.
Ketua LSM Merah Putih Yamin Ginting mengatakan dengan belum diserahkannya nama Cawagub ke DPRD Provinsi, mengindikasikan gubernur sengaja mengulur-ulur waktu. \"Terlihat sekali memainkan waktu, agar sisa jabatan semakin sedikit,\" katanya.
Dia mengatakan sikap gubernur tersebut sangat disesalkan karena tidak segera melaksanakan Undang-undang. Padahal, kekosongan wakil bupati Seluma sudah dilakukan proses pemilihan yang menghasilkan calon wakil bupati. \"Wagub yang sudah lama kosong kok dibiarkan,\" ujarnya.
Dia menegaskan, gubernur harus ingat saat masih menjadi Pelaksana Tugas gubernur, banyak elemen bahu membahu berjuang dan menyuarakan agar gubernur segera dilantik menjadi definitif. Karena, masyarakat menginginkan pemerintahan berjalan sempurna, bukan setengah-setengah. \"Sekarang giliran sudah menjadi gubernur definitif, kok memperlama proses Pilwagub, sehingga pemerintahan menjadi pincang,\" katanya.
Dia mengatakan, gubernur sudah tidak punya alasan lagi, sebab telah ketemu Presiden SBY. Jika sebelumnya beralasan menunggu ditemui presiden dulu, namun semua tersebut sudah dilakukan. \"Jika janji gubernur tidak ditepati, artinya niat sengaja mengulur waktu atau meniadakan Cawagub, kalau memang demikian lebih baik diungkapkan. Agar mamsyarakat bisa menilai,\" jelasnya. (100)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: