Keluhkan Jalan Hingga Jamkesprov

Keluhkan Jalan Hingga Jamkesprov

BENGKULU, BE - Masa reses atau jaring aspirasi anggota legislatif tingkat Provinsi Bengkulu dari 10 kabupaten dan kota yang terdiri dari 7 daerah pemilihan (Daerah Pemilihan) dimanfaatkan warga setempat untuk menyampaikan berbagai kebutuhan infrastruktur terutama kondisi jalan.  \"Kerusakan jalan menjadi keluhan yang paling dominan, baik jalan yang menjadi tanggung jawab pemerintah provinsi maupun pemerintah kabupaten,\" kata juru bicara penyampaian hasil reses dalam rapat paripurna, Aank Junaidi, kemarin. Ia mengatakan kerusakan jalan yang dikeluhkan warga di setiap kabupaten dan kota.  Seperti di Kabupaten Lebong, dan Mukomuko, Bengkulu Utara, dan daerah lainnya.  Seperti jalan di Kabupaten Mukomuko, yang menghubungkan empat desa di Kecamatan Pondok Suguh.  \"Kondisi jalan yang menghubungkan empat desa yakni Desa Air Hitam, Desa Sinar Laut, Desa Bumi Mekar Jaya dan Desa Teluk Bakung rusak parah,\" kata Aank. Menurut warga, jalan yang dahulunya hotmix itu dibangun pada awal 1990-an saat wilayah itu masih berada di bawah pemerintahan Kabupaten Bengkulu Utara. Pada 2006 pernah diperbaiki dengan pengerasan dan pekerjaan serupa diulang pada 2010 dan saat ini kondisinya sudah rusak parah. \"Jalan ini perlu hotmix karena aktivitas perekonomian masyarakat sangat tinggi untuk mengangkut hasil bumi berupa sawit, karet, jengkol dan buah-buahan,\" katanya. Selain keluhan jalan dan berbagai infrastruktur lainya, juga dikeluhkan masyarakat seperti jamkesprov. Program ini dikhususkan bagi masyarakat kurang mampu yang tidak memiliki kartu jaminan kesehatan saat menjaring aspirasi ke daerah pemilihan yang disosialisasikan kepada masyarakat.  Selama ini pengguna Jamkesprov yang pada tahun anggaran 2013 dialokasikan sebesar Rp 7 miliar masih didominasi masyarakat Kota Bengkulu, sedangkan masyarakat di kabupaten masih minim. \"Terbukti saat kami menyampaikan informasi ini kepada konstituen di sejumlah kecamatan, mereka baru mengetahui kalau Jamkesprov itu ada,\" ujarnya. Di Kabupaten Lebong paling dibutuhkan saat ini adalah peningkatan jalan lintas provinsi, pelayanan kesehatan bagi masyarakat kurang mampu, bantuan peralatan berburu babi liar yang sangat mengkhawatirkan masyarakat saat ini, mutu pendidikan yang masih sangat kurang. Masyarakat meminta abantuan pembangunan sekolah baik dari tingkat SD, SMP, dan SMA.(100)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: