Ingin Meninggalkan Perbuatan Maksiat, Gus Baha Bagikan Tipsnya, Mulai dari yang Sederhana hingga yang Serius

BENGKULUEKSPRESS.COM- Sebagai makhluk sosial, manusia tidak bisa terlepas dari interaksi dengan sesama.

Dalam keseharian, kita akan selalu menghadapi berbagai situasi mulai dari hal yang membawa manfaat hingga hal-hal yang perlu dihindari karena mendatangkan dosa, seperti perbuatan maksiat.

KH Bahaudin Nursalim atau yang akrab disapa Gus Baha, seorang ulama muda Nahdlatul Ulama yang dikenal cerdas dan mendalam dalam menjelaskan agama, sering memberikan nasihat menyentuh hati dalam berbagai pengajian.

BACA JUGA:Amalan Pembuka Rezeki, Agar Mengalir Deras Hingga Anak Cucu, Bocoran dari Gus Baha

BACA JUGA:Saat Idul Adha, Apakah Kita Ikut Arab Saudi? Berikut Penjelasan Gus Baha

Salah satu topik yang sering beliau sampaikan adalah cara menghindari maksiat dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam penjelasannya, Gus Baha menyinggung petunjuk dari Al-Qur’an yang berisi wasiat Nabi Ibrahim dan Nabi Musa.

Di dalamnya disebutkan bahwa orang-orang yang berakal adalah mereka yang mampu menikmati hal-hal yang baik dan halal.

Sebagai contoh, Gus Baha menggambarkan kebahagiaan seorang ayah yang merawat anak pertamanya.

Menyaksikan pertumbuhan anak, menggendongnya, dan terlibat langsung dalam pengasuhan adalah kebahagiaan yang murni dan utuh bahkan bisa mencapai 100 persen kenikmatan.

BACA JUGA:Bupati dan Wabup Bengkulu Selatan Resmi Gabung PAN, Rifa’i Tajudin Ditunjuk Jadi Ketua DPD

BACA JUGA:Ingin Menghapus Dosa-dosa Masa Lalu, Gus Baha Sarankan 3 Amalan Berikut

Bandingkan dengan seseorang yang mencari kesenangan melalui maksiat, seperti berzina atau bergaul bebas.

Kesenangan semacam itu, menurut Gus Baha, paling tinggi hanya memberi kepuasan sekitar 70 persen, tidak sebanding dengan kebahagiaan yang lahir dari ketaatan dan keluarga.

Sumber: