Tantrum pada Anak, Begini Cara yang Perlu Dilakukan Orang Tua

BACA JUGA:Mengenal Penyakit Dengan Obat Dorner

Selain masalah pencernaan, tantrum pada anak juga dapat terjadi ketika keinginannya tidak tercapai atau jika mereka merasa sulit untuk mengungkapkan perasaan.

Untuk mengatasi situasi ini, Bunda dapat mengajak Si Kecil berbincang mengenai apa yang dirasakannya. Tanyakan padanya alasan ia menangis atau marah ketika berada di tempat yang sunyi dan tenang. Mungkin saja ia tantrum karena merasa mengantuk setelah lama bepergian.

Jika penyebabnya adalah kelelahan, maka solusi terbaik adalah mengajak Si Kecil pulang agar ia bisa beristirahat. Jadi, ajak Si Kecil berbicara, ya, Bun.

3. Alihkan perhatian anak

Jika Si Kecil tantrum karena ingin sesuatu, seperti mainan, hindarilah mengabulkan keinginannya dengan membelikan barang tersebut hanya untuk menenangkannya. Meskipun cara ini mungkin efektif untuk membuatnya diam, tetapi bisa menjadi strategi bagi dia di masa depan untuk mendapatkan apa yang ia inginkan.

BACA JUGA:Takut ke Dokter Gigi? Begini Tips Mudah Mengatasinya

BACA JUGA:Mengenal Penyakit Dengan Obat Dorner

Cobalah memberi perhatian yang berbeda kepada anak, seperti memberikan mainan yang sudah lama tidak ia gunakan atau mengajaknya berbincang tentang buku kesukaannya. Metode ini dapat membantu menenangkan Si Kecil dan menghentikan kebisingannya.

4. Berikan makanan atau minuman tertentu

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, tantrum dapat terjadi ketika Anak merasakan ketidaknyamanan pada sistem pencernaannya. Untuk menangani tantrum yang disebabkan oleh kondisi ini, pastikan Ibu telah memberikan asupan gizi yang sesuai agar pencernaan Anak kembali nyaman.

5. Hindari memukul Anak

Ketika Anak mengalami tantrum, jangan sekali-kali memukul atau mencubitnya. Sebagai alternatif, Ibu bisa memberikan pelukan atau ciuman untuk menenangkan perasaannya.

Selain dapat memberikan ketenangan, pelukan dan ciuman juga merupakan cara untuk menunjukkan bahwa Ibu sangat peduli terhadap Anak, memberikan rasa aman, serta kasih sayang.

BACA JUGA:Jenis-jenis Latihan Membentuk Otot Perut dan Cara Memaksimalkannya

Sumber: