HONDA BANNER

Gubernur Helmi Dorong Pemda Gelar Event Penggerak Ekonomi Tanpa APBD

Gubernur Helmi Dorong Pemda Gelar Event Penggerak Ekonomi Tanpa APBD

Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan-foto: istimewa-

BENGKULUEKSPRESS.COM - Gubernur Bengkulu Helmi Hasan meminta pemerintah daerah untuk dapat menggelar berbagai event yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.

Namun dalam arahannya ini, Gubernur Helmi menekankan agar pelaksanaan event tersebut tidak menggunakan anggaran dari APBD. 

Bahkan hal tersebut juga telah dibupati dan walikota di Provinsi Bengkulu.

"Kita minta agar ekonomi masyarakat bergerak bukan hanya dari APBD, tapi dari kegiatan," ujar Helmi

BACA JUGA:Ular Terbang Disamarkan Sebagai Obat Herbal, Balai Karantina Bengkulu Gagalkan Pengiriman Ilegal di Bandara

BACA JUGA:Pemberantasan Narkoba di Rejang Lebong Diseriusi, BNN Kabupaten Akan Didirikan

Helmi mencontohkan kegiatan yang ada di Rejang Lebong. Pemda Rejang Lebong akan mengadakan perayaan HUT besar-besaran dan sudah dianggarkan dalam APBD miliaran, mengetahui hal itu, Gubernur Bengkulu langsung meminta untuk tidak lakukan.

Menurut Helmi, anggaran pemerintah daerah harus diarahkan kepada hal-hal yang benar-benar diperlukan atau diprioritaskan. 

"Memang saya minta setiap daerah mengadakan event besar agar kemudian UMKM kita dapat bergerak. Untuk HUT hanya menggunakan anggaran yang tidak terlalu besar, sisanya dibantu oleh sponsor," imbuhnya. 

 Gubernur Bengkulu Helmi Hasan juga menyebutkan bahwa Pemprov Bengkulu memiliki beberapa event besar yang rutin diselenggarakan, salah satunya adalah festival tabut. 

Selain itu di sisi evant keagamaan, Bengkulu selalu menggelar tabligh akbar. Event ini tentu membawa keberkahan tersendiri bagi para pelaku UMKM Bengkulu.

"Kita ada agenda tahunan tabut dan itu kita backup dengan APBD. Tetapi, kita juga ingin ada kegiatan yang lainnya. Kalau di kota dulu ada Semarak merah putih selama 12 hari, sehingga nanti akan ada Tabligh Akbar Indonesia berdoa, targetnya itu 1,5 juta," paparnya. 

Kendati demikian, dengan adanya potensi besar tersebut, pemerintah kabupaten/kota didorong agar punya agenda besar lainnya yang dapat meningkatkan perekonomian daerah. 

"Kalau setiap kabupaten/kota mengadakan acara besar, tentunya ekonomi akan berkembang," pungkas Helmi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: