HONDA BANNER

Misteri KM Tiga Putera Karam: Polisi Gandeng KSOP dan Kemenhub Usut Dugaan Overkapasitas

Misteri KM Tiga Putera Karam: Polisi Gandeng KSOP dan Kemenhub Usut Dugaan Overkapasitas

Kapolresta Bengkulu, Kombes Pol Sudarno saat konferensi pers terkait karamnya kapal wisata KM Tiga Putera-(ist)-

BENGKULUEKSPRESS.COM – Proses penyelidikan atas tenggelamnya kapal wisata KM Tiga Putera terus bergulir. Polresta Bengkulu kini menggandeng Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) serta Kementerian Perhubungan RI untuk mengusut dugaan overkapasitas kapal, yang mengangkut penumpang dari Pulau Tikus menuju Pantai Malabero, Kota Bengkulu.

“Kami sudah berkomunikasi dengan KSOP dan Kementerian Perhubungan RI. Mereka memiliki kewenangan untuk menentukan kelayakan dan kapasitas kapal,” ujar Kapolresta Bengkulu, Kombes Pol Sudarno, dalam konferensi pers, Selasa (13/5/2025).

Penyelidikan kasus ini fokus ke kapasitas dan izin berlayar, diantaranya beberapa aspek penting seperti kapasitas maksimal kapal, prosedur perizinan berlayar dari KSOP, dokumen pelayaran, dan faktor penyebab kapal terbalik di tengah perjalanan.

Polisi juga sedang menelusuri kemungkinan pelanggaran terhadap aturan keselamatan pelayaran, termasuk apakah jumlah penumpang melampaui batas aman.

BACA JUGA:Penumpang KM Tiga Putera Bertambah Jadi 107, 10 Orang Masih Dirawat di Rumah Sakit

BACA JUGA:Polisi Periksa 21 Saksi Kasus Kapal KM Tiga Putera Karam, Belum Ada Tersangka

Pada hari yang sama, Asisten Deputi Perancangan Destinasi Pariwisata dari Kementerian Pariwisata dijadwalkan meninjau langsung lokasi tragedi, memberikan pendampingan kepada korban, serta mengunjungi rumah duka Ratna Kurniati di Komplek Papabri, Lingkar Barat, Bengkulu.

Selain itu, pihak kementerian juga akan meninjau lokasi kejadian, mengunjungi posko pencarian korban, berkoordinasi dengan Basarnas, Dinas Pariwisata, Dinas Sosial, BPBD, dan unsur Forkopimda lainnya.

“Kami akan bekerja sama lintas sektor untuk mengumpulkan data dan fakta di lapangan secara utuh,” tambah Kapolresta.

Seperti diberitakan sebelumnya, kapal KM Tiga Putera mengangkut 107 penumpang, dan tenggelam dalam pelayaran dari Pulau Tikus ke Pantai Malabero pada Minggu, 11 Mei 2025. Tragedi ini menewaskan 8 orang, sementara 99 penumpang lainnya selamat. Sejumlah korban masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.(ang)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: