Mengutamakan Kesejahteraan Perempuan

Mengutamakan Kesejahteraan Perempuan

Asmiar Amir SSos I; Caleg PAN \"AsmiarUSTADZAH yang dikenal aktif ini, gigih dalam memperjuangkan hak dan martabat kaum perempuan khususnya, warga Kota Bengkulu pada umumnya. Menurutnya, masa depan suatu daerah itu terletak pada kualitas kaum perempuan. Sebab, dalam penilaiannya, perempuan adalah sosok yang memiliki kewajiban dalam membimbing generasi lanjut. Baginya, apabila kesejahteraan perempuan tercukupi, maka pendidikan dan kesehatannya pun akan memadai. Dengan demikian, generasi yang mereka lahirkan dan besarkan pun dapat sehat dan cerdas, yang akan membentuk masyarakat yang hebat dan bermartabat.

Selama ini, peraih penghargaan sebagai Indonesia Women Executive Golden Award di Kartika Chandra Hotel, Jakarta pada tahun 2003 ini rajin untuk meningkatkan kualitas kaum perempuan melalui majelis-majelis taklim dan forum-forum pengajian. Namun ia merasa, perjuangan meningkatkan kesejahteraan perempuan itu akan lebih memadai apabila ia lakukan secara politik dengan maju menggunakan Partai Amanat Nasional (PAN).

Ia pun diberikan kepercayaan oleh partainya untuk menggalang aspirasi dan suara rakyat di dapil Kecamatan Ratu Samban dan Ratu Agung. \"Kami berharap masyarakat dapat mendukung perjuangan ini. Sebab, harus disadari, Walikota juga membutuhkan dukungan parlemen untuk mensukseskan program-programnya dalam APBD untuk Rakyat. Kami berharap suksesi program Walikota itu tidak hanya ditujukan bagi kalangan lelaki, namun juga pada kalangan perempuan di Kota Bengkulu,\" kata peraih Anugrah Kharisma Wanita Kartini 2004 ini.

Di samping itu, salah satu pimpinan Aisyiyah yang ikut terlibat dalam mendirikan PAN di Kota Bengkulu ini juga berharap agar kedepan warga kota dapat menjadi pemeran utama dalam proses pembangunan. Ia merasa yakin mampu memperjuangkan agar setiap warga kota, baik lelaki maupun perempuan, mendapatkan hak-haknya secara utuh. \"Salah perjuangan penting yang akan kami lakukan adalah bagaimana rakyat dapat dilibatkan dalam setiap pengambilan kebijakan. Karena mereka lah para pemilik kekuasaan yang sebenarnya,\" tandasnya. (009)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: