HONDA BANNER

Pelindo Bengkulu Maksimalkan Pengerukan Darurat di Pelabuhan Pulau Baai

Pelindo Bengkulu Maksimalkan Pengerukan Darurat di Pelabuhan Pulau Baai

Manager Komersial dan Kepatuhan, Pelindo Regional 2 Bengkulu, Doddy Setiawan-foto: tri yulianti-

BENGKULUEKSPRESS.COM - PT Pelindo II Bengkulu terus mengoptimalkan pengerukan di alur pendangkalan di Kawasan Pulau Baai Bengkulu. Bahkan, pihaknya menargetkan akhir Mei 2025, alue pelabuhan Pulau Baai Bengkulu dapat berjalan normal kembali.

Hal itu disampaikan Manager Komersial dan Kepatuhan, Pelindo Regional 2 Bengkulu, Doddy Setiawan saat ditemui di Kantor Gubernur Bengkulu baru-baru ini.

Ia juga mengatakan, upaya pengerukan darurat secara maksimal meskipun saat ini masih memiliki keterbatasan dalam segi alat yang digunakan dalam pengerukan.

"Hingga saat ini pengerukan darurat masih menggunakan beberapa alat berat alias excavator dan kapal penghisap yang berurukan kecil. Sementara untuk kapal pengeruk tersebut akan tiba dalam waktu dekat," ujar Doddy.

BACA JUGA:Tiket Penyeberangan Bengkulu–Enggano Gratis, Pelindo Siapkan Kapal Feeder Untuk Warga

BACA JUGA:Pelindo Janjikan Aksi Nyata Tangani Pendangkalan Alur Pelabuhan Pulau Baai

Sedangkan untuk alat pendukung lainnya, sambung Doddy, akan tiba Minggu depan.

Selain itu, dengan kapal pengeruk yang ada saat ini tentunya dapat melakukan pengerukan secara maksimal dengan ukuran 500 kubik/jam. 

Sementara kondisi alur saat ini masih berada pada kedalaman kurang lebih 2 meter, sementara draft kapal setidaknya 2,5 meter hingga 4 meter untuk bisa berlabuh menggunakan alur tersebut.

Ia juga tak menapik, cuaca saat ini menjadi faktor yang harus diperhatikan. Pasalnya, dengan adanya badai dan hujan, maka pasir akan kembali membuat dangkal permukaan.

Padahal target yang harus di capai oleh Pelindo dalam pengerukan darurat tersebut yaitu sedalam 3 meter dengan kelebaran alur sebesar 60 meter.

“Kita harap ini bisa selesai sesuai target kita dan mobilitas di pelabuhan Pulau Baai Bengkulu bisa normal kembali," pungkasnya.

Kendati demikian, untuk pelayaran kapal Pulo Tello ke Pulau Enggano maupun sebaliknya ke Bengkulu, sejauh ini masih menggunakan kapal pembantu dari Pelindo. 

Namun pihaknya memastikan, pelayaran ke Pulau terluar itu, tidak lagi terhambat. (Tri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: