29 Honorer Datangi DPRD BS

29 Honorer Datangi DPRD BS

\"29KOTA MANNA, BE – Sebanyak 29 hononer Pemkab BS kemarin mendatangi DPRD BS untuk meminta kejelasan nasib mereka.  Pasalnya hingga saat ini mereka tidak tahu apakah akan diakan menjadi PNS atau tidak. Adapun ke 29 honorer ini yakni 16 honorer dari Satpol PP dan 13 honorer dari Dinas Kebersihan BS. Salah seorang honorer Satpol PP mengatakan, tujuan mereka mendatangi DPRD tersebut agar DPRD dapat menyelusuri kejelasan nasib mereka. ”Kami ini bingung kemana harus mengadu, saat kami tanyakan kepada BKD jawabannya sedang diperjuangkan, namun hingga saat ini nasib kami belum juga ada kejelasan,” katanya. Penyebab kekhawatiran para honorer ini karena sebelumnya ada 56 Honorer K-1 akan tetapi dari 65 itu sudah 36 honorer Kategori 2 dialihkan menjadi honorer K II. Sedangkan 29 belum jelas tempatnya apakah masih diperjuangkan untuk masuk honorer K I atau memang sehingga tidak masuk K2 atau memang tidak masuk ke K2 sama sekali sehingga gagal menjadi honorer. Padahal ke-29 honorer ini jelas penggajiannya yakni dari APBD dan juga diangkat  menjadi honorer tahun 2005 lalu. ”Kami juga mempertanyakan dasar penetapan ke-36 honorer K I yang sudah dialihkan menjadi honorer K 2, pasalnya ke 36 honorer itu ada yang belum lama honorer dan bahkan sumber penggajiannya dari dana Komite sedangkan kami sudah 8 tahun honor serta sumber gaji dari APBD,” terang Hadi. Menariknya lagi, adanya dugaan ketidak beresan Pemda BS dalam memperjuangkan nasib para honorer ini yakni para honorer yang sebelumnya masuk pada honorer K 1 akan tetapi telah dialihkan  menjadi honorer K 2 juga mempertanyakan dasar Pemda dalam hal ini BKD BS memasukan mereka ke honorer K 2 sebab dalam daftar penggajian mereka disebutkan bersumber dari dana Komite Padahal sumber gaji mereka jelas-jelas dari APBD. ”Meskipun sudah dialihkan ke honorer K 2 kami juga mempertanyakan keterangan sumber gaji, sebab sumber gaji kami jelas-jelas dari APBD tapi disebut dari dana komite ,” terang Nekisman, honorer pada Disnakertransos BS yang sudah dimasukan dalam honorer K 2. Sementara itu Ketua DPRD BS Susman Hadi SP MM yang juga didampingi beberapa anggota DPRD BS kemarin juga menyayangkan sikap BKD yang seakan tidak serius dalam memperjuangkan nasib para honorer ini.Seharusnya sambung dia,jika memang para honorer itu tidak masuk dalam honorer K 1 Maka seharusnya secara otomatis masuk pada honorer K 2, Namun untuk di BS ini malah  ternyata ke 29 honorer itu yang sumber honornya jelas dari APBD dan juga mengabdi hingga 8 tahun tida terdaftar dalam honorer K 2, Sedangkan yang baru honor sudah terdaftar di K2.’kami juga kecewa dengan BKD, apa dasar pengusulan mereka sehingga yang baru honor langsung terdaftar di K 2 sedangkan yang sudah lama honor namanya tidak terdaftar di K2,” sesalnya. Untuk itu sambungnya hari ini dirinya dan juga komisi A akan berangkat ke Jakarta untuk menemui Men PAN RB guna meminta penjelasan nasib ke 29 honorer tersebut.Selain itu pihaknya juga akan menyelusuri letak kesalahan hingga menyebabkan ke 29 honorer ini gagal masuk ke K2.”Untuk mencari kejelasan nasib honorer K 2 kami akan bawa salah satu perwakilan honorer K 1 ke Men PAN RB besok ( hari  ini Red), jika jawabannya juga tidak jelas, maka kami akan membentuk pansus penelusuran nasib ke 29 honorer K 1 BS ini,” terangnya.(369).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: