Tim Periksa Darah Ayam
GADING CEMPAKA, BE - Pemerintah Kota Bengkulu mengantisipasi virus flu burung dengan melaksanakan penyemprotan desinfektan ke kandang ayam milik pedagang Pasar Panorama dan Pasar Minggu Kota Bengkulu. Tak hanya itu, kemarin tim PDSR flu burung juga mengambil sampel darah 13 ayam untuk diuji di laboratorium. Penyemprotan dilakukan pagi sekitar pukul 10.00 WIB, dikoordinasi drh Henny Kusuma Dewi dan Kabid Keswan Distanak Kota Bengkulu. Kepala Dinas Peternakan dan Pertanian Kota Bengkulu, Ir Arif Gunadi melalui Kabid Keswan, Ir Hauliantua Pohan menuturkan, kegiatan penyemprotan itu adalah pembinaan dan penyemprotan rutin, sekaligus mengambil sampel darah ayam yang masih hidup untuk diuji laboratorium serta membagikan desinfektan kepada pedagang. \"Sampel darah ayam diambil, 8 ekor ayam di Pasar panorama dan 5 sampel darah ayam di Pasar Minggu,\" katanya. Sampel darah, kata Hauliantua Pohan akan di uji Hemaglutinasi (uji Ha hi test) untk melihat titer virus AI melalui serum darah. Hasilnya bisa diketahui dua tiga hari ke depan. Jika ayam tertular flu burung maka akan menunjukkan adanya pembekuan darah, dan sebaliknya. Penyemprotan desinfektan ini terkait adanya penjualan ayam yang positif flu burung ke pasar. Pun begitu hasil wawancara yang kita lakukan terhadap pedagang, mengaku belum ada ayam yang mati mendadak dalam tiga hari terakhir. Kita imbau masyarakat jika menemukan kasus ayam mati mendadak segera laporkan ke dinas, dan jangan menjual ayam terinfeksi karrena akan berdampak luas yakni pedagang dirugikan karena omsetnya turun di pihak lain bisa menularkan ayam di masyarakat luas. Ia juga mengatakan, masyarakat tidak usah panik membeli ayam untuk konsumsi karena masih aman, dan virus flu burung akan mati jika pengelolaanya baik. (247)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: