Bolehkah Mengiming-imingi Anak Hadiah Agar Puasa Ramadhan? Ini Kata Buya Yahya

BENGKULUEKSPRESS.COM- Dalam ajaran Islam, orang tua dianjurkan untuk mulai mengenalkan dan mengajarkan anak berpuasa sejak dini.

Saat anak menginjak usia 7 tahun, sudah saatnya mereka diperkenalkan dengan ibadah wajib ini sebagai bagian dari pembelajaran agama.

Namun, Buya Yahya mengingatkan agar orang tua tidak bersikap berlebihan. Maksudnya, tidak boleh memaksa anak untuk berpuasa, tetapi juga tidak membiarkan mereka sama sekali tidak mengenalnya hanya karena belum baligh.

BACA JUGA:Bolehkah Menghirup Inhaler Saat Puasa Karena Asma Kambuh? Berikut Penjelasan Buya Yahya

BACA JUGA:Apakah Niat Puasa Harus Panjang atau Cukup Pendek? Ini Kata Buya Yahya

Menurut Buya Yahya, paksaan dalam bentuk ancaman, seperti hukuman fisik jika anak tidak berpuasa, bukanlah cara yang tepat.

Selain itu, paksaan juga bisa bersifat halus, misalnya dengan menjanjikan hadiah agar anak mau berpuasa.

Cara ini justru berisiko membuat anak berpuasa bukan karena kesadaran ibadah, tetapi karena keinginan mendapatkan sesuatu.

Hal tersebut disampaikan Buya Yahya dalam ceramah yang videonya diunggah oleh kanal Youtube Al-Bahjah TV.

"Gak bisa seperti itu, imbau dan ajak dengan rasa senang sehingga ibadah akan dinikmati suatu saat nanti," kata Buya Yahya.

Jika anak berpuasa hanya karena mengharapkan hadiah, maka ia tidak benar-benar belajar mengenal Allah. Fokusnya hanya tertuju pada imbalan yang akan diberikan setelah Ramadan berakhir.

BACA JUGA:Baru Sadar Rakaat Kurang Saat Sudah Selesai Sholat, Buya Yahya Bagikan Solusinya

BACA JUGA:Hukum Ziarah Kubur Sebelum Ramadhan, Berikut Penjelasan Buya Yahya

Pada usia 7 tahun, puasa memang belum menjadi kewajiban bagi anak, sehingga tidak perlu dipaksakan.

Sumber: