Satpol PP Mukomuko Tutup Panti Pijat Selama Ramadhan 2025, Terapis Diminta Pulang Kampung

Kepala Dinas Satpol PP Kabupaten Mukomuko, Jodi, S.Pd, S.IP-(ist)-
BENGKULUEKSPRESS.COM – Satpol PP Mukomuko resmi melarang seluruh panti pijat di wilayahnya beroperasi selama bulan Ramadhan 2025. Langkah ini dilakukan untuk menjaga ketertiban serta menghormati nilai-nilai keagamaan yang dijunjung tinggi selama bulan suci.
Kasat Pol PP Mukomuko, Jodi, menegaskan bahwa pihaknya telah memberikan peringatan kepada seluruh pemilik panti pijat agar menghentikan operasionalnya mulai 28 Februari 2025.
"Kami sudah mendatangi 11 panti pijat di Kelurahan Koto Jaya dan meminta mereka untuk tidak beroperasi selama bulan Ramadhan," ujar Jodi, Senin (18/2/2025).
Selain melarang operasional, Satpol PP Mukomuko juga meminta terapis pijat yang bukan warga asli Mukomuko untuk kembali ke kampung halamannya selama Ramadhan.
BACA JUGA:Pemkab Mukomuko Susun RKPD 2026, Pembangunan Berkelanjutan Jadi Prioritas
BACA JUGA:Harga Bahan Pokok di Mukomuko Menurun Jelang Ramadhan 2025, Stok Aman
"Terapis yang bukan berdomisili di Mukomuko kami imbau untuk pulang ke kampung halaman. Sementara itu, pemilik panti pijat yang berdomisili di Mukomuko tetap tidak diperbolehkan beroperasi," jelas Jodi.
Langkah ini bertujuan untuk menghindari kemungkinan terjadinya keresahan sosial selama bulan suci.
Larangan Beroperasi dan Sanksi Tegas
Keputusan ini diambil karena aktivitas di panti pijat melibatkan interaksi langsung antara pelanggan laki-laki dan terapis perempuan, yang dikhawatirkan dapat menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan.
"Usaha panti pijat ini kan bersentuhan langsung antara pelanggan dan terapis. Kami khawatir terjadi hal yang tidak baik selama bulan suci Ramadhan nanti," tambahnya.
Untuk memastikan aturan ini dipatuhi, Satpol PP Mukomuko akan melakukan patroli dan pengawasan ketat. Jika ditemukan panti pijat yang tetap beroperasi, pihaknya tidak akan segan memberikan sanksi tegas.
BACA JUGA:Program Makan Bergizi Gratis Mukomuko Dimulai, 1.323 Siswa Terima Manfaat
BACA JUGA:Anggaran DAK Dihapus, Pembangunan Tujuh Ruas Jalan di Mukomuko Tertunda
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: