Ternyata Ruh Juga Butuh Makanan, Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Bentuk Makanannya

Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Ternyata Ruh Juga Butuh Makan-(foto: kolase/bengkuluekspress.disway.id)-
"Mereka bertanya kepadamu (Nabi Muhammad) tentang ruh. Katakanlah, 'Ruh itu termasuk urusan Tuhanku, sedangkan kamu tidak diberi pengetahuan kecuali hanya sedikit,".
Ayat ini menegaskan bahwa pengetahuan manusia tentang ruh sangat terbatas dan sepenuhnya berada dalam wewenang Allah.
Ustaz Adi Hidayat juga menekankan bahwa Allah telah menyiapkan menu khusus untuk memenuhi kebutuhan ruhani manusia, yang terwujud dalam berbagai bentuk ibadah.
"Langsung Allah berikan, itulah menu yang terkumpul dalam ibadah sholat, baca Quran, itu semua kebutuhan roh," ujar Ustaz Adi Hidayat.
Menurut Ustaz Adi Hidayat, ibadah seperti sholat dan membaca Al-Qur'an adalah sarana utama untuk memberi makanan bagi ruh.
Jika kebutuhan ini tidak terpenuhi, seseorang akan merasakan kegelisahan dalam hidupnya.
"Jadi kalau nggak sholat, gelisah," tegas Ustaz Adi Hidayat.
Ustaz Adi Hidayat mengingatkan bahwa meskipun seseorang dapat memenuhi kebutuhan fisik dan intelektualnya, tanpa pemenuhan kebutuhan ruhani melalui ibadah, keseimbangan hidup tetap tidak akan tercapai.
BACA JUGA:Saat Masukkan Anak ke Pesantren Qur'an, Ustaz Adi Hidayat Ajarkan Niat yang Benar
BACA JUGA:Lupa Surah Pendek Saat Sholat, Apakah Langsung Rukuk Atau Ganti Ayat, Ini Kata Ustaz Adi Hidayat
"Fisik bisa kenyang, akal bisa puas, tapi kalau ruh lapar, hidup tetap nggak tenang," papar Ustaz Adi Hidayat.
Ustaz Adi Hidayat juga menekankan pentingnya konsistensi dalam menjalankan ibadah sebagai upaya berkelanjutan untuk memenuhi kebutuhan ruhani.
"Ibadah itu bukan sekadar rutinitas, tapi kebutuhan esensial bagi ruh kita," papar Ustaz Adi Hidayat.
Ustaz Adi Hidayat mengajak umat Islam untuk lebih mendalami dan memahami makna ibadah, sehingga ibadah tidak hanya dipandang sebagai kewajiban, tetapi juga sebagai kebutuhan yang disadari dan dijalani dengan kesungguhan.
"Ketika kita sadar bahwa ibadah adalah makanan ruh, kita akan menjalankannya dengan penuh kesadaran dan keikhlasan," tutur Ustaz Adi Hidayat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: