Tangan Luka Kena Pisau! Ini Cara Penanganan Pertama yang Perlu Dilakukan

BENGKULUEKSPRESS.COM - Tangan luka kena pisau mungkin sudah biasa dialami para ibu rumah tangga. Meski sering kali hanya menimbulkan luka dangkal, kulit yang  teriris pisau juga harus ditangani dengan benar agar tidak mengalami infeksi.

Luka akibat pisau kerap terjadi ketika memotong sayur, daging, atau buah. Pisau biasanya hanya mengenai bagian kulit saja. Meski begitu, irisan pisau yang dalam bisa saja mengenai jaringan di bawah kulit, seperti otot.

Untuk mengatasi luka sayatan ringan, biasanya Anda hanya membutuhkan perawatan di rumah. Namun, Anda memerlukan pertolongan medis apabila luka yang terbuka cukup lebar atau darah tidak berhenti keluar meski sudah coba dihentikan.

BACA JUGA:Oknum Guru Inklusi di Bengkulu Dipecat Usai Diduga Aniaya Murid

Tanda-Tanda Luka Kena Pisau Memerlukan Perhatian Medis
Seperti yang sudah dijelaskan, luka yang terjadi cukup dalam mungkin memerlukan tindakan medis karena berpotensi menyebabkan sejumlah komplikasi. Beberapa kondisi yang menandakan bahwa tangan yang terluka kena pisau memerlukan perhatian medis adalah sebagai berikut:

- Kedalaman luka lebih dari 6 mm.
- Luka memiliki tepi yang tidak rata.
- Luka masih berdarah setelah 15 menit pemberian tekanan.
- Luka mengeluarkan darah yang menyembur.
- Luka disebabkan oleh pisau yang kotor atau berkarat.
- Terlihat lemak, otot, tulang, atau struktur lain pada luka.
- Luka berada di atas sendi jari.
- Sendi tidak berfungsi.
- Tepi luka terbuka atau robek ketika menggerakkan sendi.
- Tidak yakin dengan tingkat keparahan cedera.

BACA JUGA:Ini Dia 10 Cara Burnout di Tempat Kerja

Waktu Pemulihan Tangan yang Terluka Kena Pisau
Sebagian besar luka ringan akan sembuh sepenuhnya dalam waktu kurang lebih 1 minggu. Sedangkan, luka yang lebih besar, seperti luka yang memerlukan jahitan atau perbaikan bedah bisa memakan waktu hingga 1 tahun untuk sembuh sepenuhnya. Penting bagi penderita untuk memperhatikan tanda-tanda infeksi selama masa pemulihan. Tanda-tanda tersebut, di antaranya:

- Peningkatan suhu atau nyeri di lokasi luka.
- Kemerahan dan pembengkakan.
- Luka mengeluarkan cairan atau nanah.
- Demam.

Penanganan Pertama Tangan Luka Terkena Pisau
Tangan yang luka akibat terkena pisau harus segera mendapatkan penanganan pertama untuk mencegah infeksi dan mempercepat proses penyembuhan luka. Berikut ini adalah beberapa langkah penanganan awal terhadap tangan yang terluka akibat sayatan pisau:

BACA JUGA:Simak Cara dan Langkah-langkah Mudah Tarik Saldo DANA Bisnis

1. Bersihkan luka dengan air mengalir
Bagian terpenting saat merawat tangan yang teriris pisau adalah menjaganya agar tetap bersih. Segera bilas luka pada tangan dengan air bersih yang mengalir. Tujuannya adalah membersihkan luka dari kontaminasi kotoran saat tangan teriris pisau.

2. Hentikan perdarahan
Setelah membersihkan luka, Anda bisa menekan luka menggunakan kain bersih atau kain kasa. Berikan tekanan setidaknya selama 1−2 menit hingga perdarahan berhenti.

3. Gunakan perban berperekat
Penggunaan perban berperekat sebenarnya tidak terlalu diperlukan untuk luka kecil atau goresan pada tangan akibat terkena pisau. Namun, Anda tetap bisa menggunakan perban berperekat jika takut luka makin perih saat terkena sesuatu atau khawatir luka terkena kotoran. Selama menggunakan perban, Anda harus memastikan bahwa perban yang dipakai bersih dan menggantinya 1 kali sehari atau ketika perban basah dan kotor.

BACA JUGA:Hindari 2 Hal Ini Saat Hubungan Suami Istri, Ustaz Khalid Basalamah Sebut Dosa Besar

4. Konsumsi obat pereda nyeri
Jika luka pada tangan akibat terkena pisau terasa nyeri, Anda juga dapat mempertimbangkan untuk mengonsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas, seperti paracetamol atau ibuprofen. Luka pada tangan akibat terkena pisau memang jarang menimbulkan masalah serius. Namun, Anda tetap membutuhkan penanganan medis bila luka terbuka lebar, dalam, dan berdarah terus-menerus.

Dokter kemungkinan akan menjahit luka. Namun, jangan khawatir karena Anda akan diberikan bius lokal agar tidak merasa sakit saat luka dijahit. Selain itu, dokter juga mungkin menyarankan vaksinasi tetatus bila Anda sudah lama atau belum pernah mendapat vaksinasi tersebut. (bee)

Sumber: