Sunat Laser: Metode Khitan Modern yang Aman dan Nyaman

Sunat Laser: Metode Khitan Modern yang Aman dan Nyaman

Perlu diketahui, metode sunat laser atau sunat listrik ini tetap membutuhkan jahitan untuk merapikan hasil sunat dan membuat luka pascasunat lebih cepat sembuh.--

BENGKULUEKSPRESS.COM - Sunat laser kini lebih banyak dipilih orang tua ketika akan menyunat anaknya. Metode khitan dengan Sunat laser ini dianggap lebih aman, nyaman, dan modern, bahkan tidak sakit seperti halnya metode Sunat tradisional.

Seperti diketahui, Sunat merupakan prosedur yang bertujuan untuk mengangkat jaringan kulit yang menutupi ujung penis atau kulup. Sunat biasanya dilakukan pada bayi laki-laki yang baru lahir atau menginjak usia sekolah. Namun, ada juga laki-laki yang baru Sunat saat sudah dewasa.

BACA JUGA:Tips Cara Memilih Susu Bubuk yang Tepat untuk Anak

Di balik itu, ada beberapa cara yang bisa dipilih untuk melakukan sunat, antara lain sunat biasa menggunakan pisau bedah dan sunat laser. Namun, saat ini, sunat laser lebih banyak dipilih karena dinilai lebih unggul dibandingkan sunat biasa.

Apa yang Dimaksud dengan Sunat Laser?
Sunat laser adalah istilah yang umum digunakan untuk metode khitan tanpa menggunakan pisau bedah, contohnya metode khitan tradisional. Sunat laser sempat jadi perbincangan lantaran dianggap menggunakan laser. Padahal, istilah sunat laser ini kurang tepat karena sebenarnya tidaklah menggunakan laser, apalagi laser seperti di film fiksi ilmiah.

Sunat laser ini memang tidak menggunakan pisau melainkan memakai alat bernama electro cauter. Electro cauter adalah alat berbentuk seperti pulpen dengan dua buah lempeng kawat di ujungnya yang saling berhubungan. Penggunaan electro cauter dalam sunat laser dilakukan dengan cara mengaliri alat tersebut dengan listrik.

BACA JUGA:5 Vitamin Penambah Nafsu Makan yang Jarang Diketahui

Kedua ujung alat itu akan menjadi panas dan memerah, setelah itu akan digunakan untuk memotong kulit kulup dalam prosedur sirkumsisi. Penggunaan panas inilah menyebabkan kulup dapat terpotong tanpa atau minim perdarahan pada penis. Pasalnya setelah kulit dipotong, luka pada area yang disunat akan langsung menutup dan darah yang berada di sekitarnya membeku.

Perlu diketahui, metode sunat laser atau sunat listrik ini tetap membutuhkan jahitan untuk merapikan hasil sunat dan membuat luka pascasunat lebih cepat sembuh. Jadi, metode sunat ini sebenarnya serupa dengan sunat biasa, hanya menggunakan alat yang berbeda. Bukan hanya anak-anak, sunat laser juga bisa dilakukan untuk dewasa.

Keunggulan dan Risiko Sunat Laser
Sunat laser memang sempat booming dan banyak digunakan untuk prosedur khitan laki-laki. Namun, ada beberapa keunggulan serta risiko dari pelaksanaan prosedur sunat ini.

BACA JUGA:Punya Asam Lambung? Sebaiknya Hindari Konsumsi Buah Ini

Keunggulan Sunat Laser
Penelitian telah membuktikan bahwa sunat laser memiliki beberapa keunggulan, di antaranya:
- Waktu perdarahan lebih singkat
- Luka lebih cepat sembuh dibandingkan sunat konvensional yang menggunakan pisau bedah
- Waktu yang diperlukan untuk proses pengerjaannya lebih singkat
- Tampilannya memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan sunat dengan pisau bedah

Risiko Sunat Laser
Di balik keunggulannya, semua tindakan bedah memang memiliki risiko. Termasuk ketika memilih melakukan khitan dengan metode sunat ini. Berikut ini adalah risiko yang mungkin bisa terjadi akibat sunat laser:

BACA JUGA:Inilah Alasan Pentingnya Memenuhi Kebutuhan Asupan Nutrisi di Pagi Hari

- Infeksi
- Nyeri setelah menjalani sunat
- Perdarahan setelah sunat
- Reaksi obat bius lokal, seperti memar dan iritasi kulit, atau reaksi obat bius total yang lebih berat, seperti pusing, mual, dan gangguan pernapasan

Tips Perawatan Setelah Sunat Laser
Secara umum, proses sunat tidak membutuhkan waktu lama. Proses menyunat bayi misalnya, hanya membutuhkan waktu sekitar 5-10 menit. Sedangkan proses penyunatan anak-anak atau dewasa bisa membutuhkan waktu hingga 30-60 menit. Sementara pemulihan setelah sunat membutuhkan waktu sekitar 5-7 hari.

Minum obat penghilang rasa sakit (analgesik)
Minumlah obat yang diberikan oleh dokter segera setelah sunat laser untuk menghindari rasa sakit setelah obat anestesi lokal yang disuntikkan habis. Minumlah obat secara teratur sesuai petunjuk dokter.

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Libatkan Pelajar SMA/SMK Dalam Penyambutan Gubernur dan Wagub Terpilih

Istirahatkan anak
Istirahatkan anak untuk beberapa hari setelah melaksanakan sunat laser. Hal ini sangat penting demi menghindari bengkak (oedem) yang berlebihan. Setelah sunat, anak masih bisa berjalan kaki, asalkan seperlunya. Hindari melakukan aktivitas yang berlebihan seperti melompat-lompat atau berlari-lari.

Perhatikan apakah ada perdarahan pada bekas sunat
Perdarahan yang normal biasanya hanya berlangsung sebentar setelah operasi. Jika terjadi rembes cukup dirawat dengan kasa steril yang telah dibubuhi povidone iodine. Namun, jika terjadi perdarahan terus dalam beberapa jam setelah operasi, segera hubungi dokter.

Jaga luka bekas khitan agar tetap bersih dan kering
Usahakan celana yang digunakan anak lebih longgar untuk menghindari gesekan. Bersihkan bekas bercak darah pada bekas khitan. Penggunaan iodine atau rivanol untuk membersihkan luka tidak disarankan, karena akan memperlambat penyembuhan luka. Jika sudah lebih dari 3 hari, bekas luka sunat laser boleh dibersihkan dengan kasa steril dan air hangat secara perlahan selama beberapa hari (sesuai petunjuk dokter).

BACA JUGA:Perkuat Dakwaan, JPU Kejati Bengkulu Akan Hadirkan 10 Saksi dalam Kasus Korupsi Puskeswan Benteng

Gunakan tisu untuk membersihkan setelah buang air kecil. Apabila sudah buang air kecil, bersihkan ujung lubang kencing secukupnya secara perlahan, usahakan jangan mengenai luka sunat. Hindari menggosok luka bekas sunat, karena bisa mengakibatkan kulit luka dan berdarah kembali. Biarkan kulit bekas luka luruh dengan sendirinya.

Tidak ada pantangan makanan
Adalah mitos bahwa seseorang yang baru saja dikhitan mendapat pantangan makanan seperti ikan, telur, dan daging. Sebaliknya, makanan yang mengandung protein diperlukan tubuh untuk membantu proses penyembuhan luka agar lebih cepat kering. Kecuali, jika anak memang memiliki riwayat alergi terhadap makanan tadi dan menyebabkan reaksi alergi seperti gatal, bentol, dan lain-lain. Jagalah konsumsi makanan yang bergizi dan seimbang, hindarilah makanan yang menyebabkan gangguan kesehatan. Nah, jika Anda ingin memilih metode sunat laser untuk anak, lakukan riset sederhana untuk mengetahui berbagai hal terkait metode ini. (bee)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: