Solusi Ketika Rezeki Seret dan Putus Asa, Ustaz Adi Hidayat: Amalkan 3 Amalan Berikut

BENGKULUEKSPRESS.COM- Dalam suatu ceramah, Ustaz Adi Hidayat pernah menjelaskan tentang solusi saat rezeki sempit dan putus asa.

Allah menguji manusia dengan berbagai cara, salah satunya melalui ujian rezeki.

Sebagian orang mampu menghadapi ujian tersebut dengan sabar, sementara yang lain merasa berat hingga muncul rasa putus asa.

BACA JUGA:Surah Al Qur'an Ini Sangat Dahsyat, Ustaz Adi Hidayat: Pembuka Pintu Rezeki dan Kebaikan

BACA JUGA:Amalkan 3 Dzikir Ini di Bulan Rajab, Ustaz Adi Hidayat: Insya Allah Semua Hajat Dikabulkan

Menanggapi kegelisahan ini, Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bahwa rezeki akan datang kepada manusia ketika ia semakin mendekatkan diri kepada Allah.

"Sekarang Anda pengen mudah, pengen kaya, pengen dapet rezeki tapi jauh dari Allah. Ya, bagaimana Allah bisa memberi? Karena itu sebelum kita menghadirkan kegelisahan lebih baik kejar dulu ketakwaan. Anda latih dulu penguatan iman dalam situasi ini, itu justru diberikan oleh Allah kondisi seperti ini supaya kita bisa memantapkan iman," terang Ustaz Adi Hidayat.

Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bahwa terdapat tiga instrumen utama untuk mencapai takwa.

Instrumen pertama adalah amalan yang berkaitan dengan hati, yaitu iman. Instrumen kedua melibatkan amalan fisik, seperti shalat dan puasa. Sementara instrumen terakhir berfokus pada harta, yakni infaq.

"Ini sudah pengen lompat ke tangga ketiga, yang kedua aja belum maksimal. Anda pengen harta, tahajud aja belum mampu. Anda pengen harta, puasa aja belum maksimal. Anda pengen harta, sekedar baca Quran pun belum sanggup," papar Ustaz Adi Hidayat.

BACA JUGA:Ingin Menghilangkan Kebiasaan Buruk, Ustaz Adi Hidayat Bagikan Cara dan Amalannya

BACA JUGA:Ingin Jadi Orang Sukses dan Pintar, Ustaz Adi Hidayat Ceritakan Kisah Ibnu Sina

Lebih lanjut, Ustaz Adi Hidayat menegaskan bahwa manusia tidak bisa langsung melompat ke tangga ketakwaan tanpa melalui proses bertahap.

"Gimana cara berpikirnya? Anda kan kalau mau naik tangga, Anda kan naik ke tangga satu, tangga dua, baru tangga tiga. Naik langsung ke tangga tiga, kaki bisa kram, kalau tidak bisa melampaui batas – batasnya," kata Ustaz Adi Hidayat.

Sumber: