3 Cara Menggunakan Test Pack agar Hasilnya Akurat dan Tepat
Ketika kamu menggunakannya secara tepat, tespek memiliki tingkat akurasi sebesar 99 persen.--
1. Terlalu cepat melakukan tes
Cara kerja test pack adalah mendeteksi hormon hCG di dalam urine. Nah, kadar hormon ini umumnya masih sangat rendah di awal-awal kehamilan. Selain itu, tidak semua wanita yang hamil memiliki kadar hCG yang sama. Terlalu cepat menggunakan alat periksa ini bisa membuat hasilnya kurang akurat atau justru salah. Waktu paling baik adalah menggunakannya setelah satu minggu melewatkan jadwal menstruasi. Jika hasilnya masih negatif meski kamu sudah merasakan tanda-tanda kehamilan, gunakan 3-5 hari ke depan.
2. Tidak menggunakannya di pagi hari
Kadar hCG bisa berubah-ubah setiap waktu dalam satu hari. Hal ini tentu saja bisa memengaruhi hasil tes. Namun, sebaiknya lakukan tes di pagi hari saat kamu buang air kecil pertama kali. Alasannya, urine di pagi hari cenderung lebih pekat sehingga memiliki kadar hCG yang lebih tinggi. Ketika urine sudah encer, hal ini bisa membuat alat sulit mendeteksi hormon hCG. Akibatnya, hasilnya bisa kurang akurat atau salah.
3. Terlalu cepat dalam membaca hasil tes
Dalam petunjuk penggunaan selalu tercantum berapa lama kamu harus menunggu hasil tes keluar. Oleh sebab itu, jangan buru-buru untuk membacanya. Setelah urine menyebar, indikator biasanya menunjukkan garis samar-samar atau tanda plus. Namun, tunggu beberapa menit lagi untuk memastikan hasilnya. Umumnya, butuh waktu sekitar 3-5 menit untuk hasilnya keluar.
BACA JUGA:Jangan Dibuang, Kulit Rambutan Bisa Dijadikan Pupuk Organik
4. Terlalu lama membaca hasil tes
Tak banyak yang tahu kalau hasil tes bisa berubah jika sudah terlalu lama. Hasil tes umumnya muncul dalam 3-5 menit. Setelah lewat dari waktu ini, alat tetap akan bekerja dan mengubah hasil tersebut. Jika hasil tes berubah, sebaiknya jangan gunakan lagi alat tersebut. Kamu bisa melakukan pemeriksaan ulang dengan alat yang baru. Gunakan sesuai petunjuk dan simpulkan hasilnya.
5. Tidak melakukan tes ulang
Meski hasilnya negatif namun menstruasi tak kunjung datang, sebaiknya kamu perlu melakukan tes ulang. Sebab, bisa saja kamu hamil, tetapi hasil tes salah karena hormone belum bisa terdeteksi oleh alat. Oleh sebab itu, lakukan tes beberapa kali dengan jeda beberapa hari untuk menyimpulkan hasilnya. Tak sedikit wanita yang mendapatkan hasil negatif pada tes pertama dan mendapatkan hasil positif di pemeriksaan selanjutnya.
BACA JUGA:Polresta Bengkulu Akan Tindak Oknum Jukir Ilegal di Sawah Lebar
Studi Terkait Tes Kehamilan
Terdapat sebuah studi berjudul Self Testing for Pregnancy: A Systematic Review and Meta-Analysis (2022) yang bertujuan untuk mengukur ketersediaan akses dan efektivitas tes kehamilan melalui urine di masyarakat. Hasil studi menunjukkan bahwa tes kehamilan mandiri dengan menggunakan alat seperti test pack memang cenderung praktis, hemat, dan efektif. Namun, konsultasi lanjutan ke tenaga medis tetap sangat diperlukan. Tujuannya untuk mendapatkan informasi dan edukasi terkait kehamilan dan konseling yang sangat penting untuk ibu hamil.
Para ahli dalam studi tersebut menyarankan untuk meningkatkan bimbingan dan informasi yang cukup bagi yang ingin menggunakan tes kehamilan mandiri. Begitu juga mengenai pentingnya melanjutkan konsultasi kehamilan dengan tenaga medis, untuk mendapatkan penanganan medis yang lebih tepat. (bee)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: