Diduga Hendak Bunuh Diri, Pemuda Asal Bengkulu Selatan Nekat Naik Tower Stasiun Televisi Setinggi 75 Meter

Diduga Hendak Bunuh Diri, Pemuda Asal Bengkulu Selatan Nekat Naik Tower Stasiun Televisi Setinggi 75 Meter

Tim Basarnas Bengkulu berhasil mengevakuasi korban yang diduga hendak bunuh diri dengan menaiki tower stasiun televisi di Bengkulu Selatan-foto:istimewa-

BENGKULUEKSPRESS.COM -  Seorang pemuda berusia 18 tahun bernama Hapip Qurahman warga Desa Pintu Langit, Kabupaten Bengkulu Selatan,  berhasil diselamatkan setelah mencoba melakukan percobaan bunuh diri dari ketinggian 75 meter di tower milik salah satu stasiun televisi di Bengkulu Selatan, pada Selasa dini hari, (31/12/2024)

Kejadian tersebut dilaporkan oleh karyawan televisi setempat, setelah melihat ada seorang pemuda yang mencoba memanjat tower stasiun televisi dan diduga akan melakukan percobaan bunuh diri.

Mengetahui hal tersebut, sekitar pukul 02.30 wib, Ramadhan menghubungi Tim Rescue dari Basarnas Bengkulu Selatan untuk segera datang ke lokasi dan melakukan evakuasi terhadap pemuda tersebut.

BACA JUGA:Basarnas Bengkulu Catat 37 Kejadian Selama 2024, 29 Orang Jadi Korban Kecelakaan Kapal

BACA JUGA:Rilis Akhir Tahun Polresta Bengkulu: Gangguan Kamtibmas Menurun, Penyelesaian Perkara Masih Jadi PR

Kepala Basarnas Bengkulu melalui Tim Humas Basarnas Bengkulu, Mega, membenarkan adanya kejadian percobaan bunuh dir tersebut.

Ia mengatakan, saat ini tim SAR gabungan telah berhasil mengevakuasi korban dalam keadaan selamat pada pukul 06.35 WIB. Setelah dievakuasi, korban segera dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Bengkulu Selatan untuk mendapatkan perawatan medis. Namun saat ini, korban telah kembali ke rumahnya dan dalam pengawasan keluarga.  

"Allhamdulillah, korban berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat. Ini berkat kerja sama tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, pihak kepolisian, dan warga setempat," ujar Mega. 

Basarnas Bengkulu mengapresiasi semua pihak yang terlibat dalam operasi penyelamatan ini. Selain itu, mereka menghimbau masyarakat untuk lebih peka terhadap kondisi psikologis orang-orang di sekitar mereka guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang.  

Kendati telah berhasil diselamatkan, pihak Basarnas Bengkulu belum dapat mengungkapkan terkait motif dari Hapip menaikin tower stasiun televisi itu. (tri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: