Dari Mana Tradisi Tiup Terompet Malam Tahun Baru? Berikut Penjelasan Ustaz Abdul Somad
Ustaz Abdul Somad Jelaskan Asal Mula Tradisi Tiup Terompet Malam Tahun Baru-(foto: kolase/bengkuluekspress.disway.id)-
BENGKULUEKSPRESS.COM- Setiap tahun, momen pergantian tahun sering kali dirayakan dengan berbagai cara, seperti pesta kembang api, acara musik, dan tradisi tiup terompet yang menjadi populer di beberapa kalangan.
Namun, muncul pertanyaan mengenai apakah semua perayaan Tahun Baru tersebut sesuai dengan ajaran Islam.
Ustaz Abdul Somad memberikan pandangannya tentang perayaan Tahun Baru, khususnya terkait dengan tradisi tiup terompet yang banyak dilakukan masyarakat.
BACA JUGA:Bagaimana Hukum Merayakan Tahun Baru Menurut Islam, Ustaz Abdul Somad Tegaskan Ini
BACA JUGA:Bolehkah Sholat Qobliyah Saat Terlambat Sholat Subuh? Berikut Penjelasan Ustaz Abdul Somad
Ustaz Abdul Somad menekankan pentingnya untuk berhati-hati dalam mengikuti tradisi semacam ini, karena perayaan tersebut seringkali lebih berfokus pada kesenangan duniawi dan bisa mengarah pada kegiatan yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Islam.
Hal tersebut disampaikan Ustaz Abdul Somad dalam suatu ceramah yang videonya diunggah oleh kanal Youtube GURU ALIF_BA_TA
Ustaz Abdul Somad memberikan penjelasan tentang hukum merayakan Tahun Baru, terutama terkait dengan tradisi tiup terompet.
"Bagi kita, merayakan Tahun Baru 1 Januari dengan kembang api dan bakar ayam, maka tiupkanlah terompet untuk menyambut kedatangan tahun baru. Tapi, ini adalah tradisi yang berasal dari Yahudi pada zaman Perjanjian Lama," papar Ustaz Abdul Somad.
Lebih lanjut, Ustaz Abdul Somad menjelaskan bahwa tradisi meniup terompet pada perayaan Tahun Baru sebenarnya berasal dari kebiasaan bangsa Yahudi di masa lalu.
Mereka menggunakan trompet yang terbuat dari kepala tanduk kerbau untuk menyambut momen-momen penting, termasuk pergantian tahun.
BACA JUGA:Ingin Mengucapkan Selamat Natal! Ustaz Abdul Somad Jelaskan 3 Konsekuensinya
BACA JUGA:Ingin Taubat, Tapi Masih Bingung Mulai dari Mana? Ustaz Abdul Somad Jelaskan Langkah-langkahnya
"Mereka meniup trompet itu sebagai simbol penyambutan dan perayaan. Tapi, kita sebagai umat Islam tidak seharusnya mengikuti tradisi tersebut, karena itu bukan bagian dari ajaran kita," terang Ustaz Abdul Somad.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: