Tips Memilih Mainan Bayi 4 Bulan yang Aman dan Tepat

Tips Memilih Mainan Bayi 4 Bulan yang Aman dan Tepat

Agar lebih aman untuk dimainkan Si Kecil, pilihlah mainan bayi 4 bulan yang tidak terdapat baterai, kancing, manik-manik, benang, magnet, atau benda lain yang mudah dilepas karena berisiko tertelan oleh Si Kecil. --

BENGKULUEKSPRESS.COM - Mainan bayi di usia 4 bulan ada beragam jenis dan variasi. Namun, karena pilihannya yang sangat banyak, terkadang orang tua bisa kebingungan saat memilih mainan untuk buah hatinya. Agar mainan yang dipilih aman dan bermanfaat, simak cara memilih mainan bayi 4 bulan di artikel berikut.

Ketika berusia 4 bulan, berat badan Si Kecil akan naik hingga dua kali lipat dari berat badan saat lahir. Panjang badannya pun akan bertambah sekitar 2 cm. Selain pertumbuhan fisik, Si Kecil juga mulai menunjukkan perkembangan dalam kemampuan motoriknya, berkomunikasi, berpikir, serta menunjukkan emosi.

BACA JUGA:Ginjal Bebas dari Racun, Jantung Sehat dan Kuat, dr Zaidul Akbar: Konsumsi Buah Ini

Di usia ini, Si Kecil pun sudah tampak mulai tertarik dengan lingkungan sekitarnya dan mulai senang bermain dengan mainan atau benda lain di sekitarnya. Bahkan, ada studi yang menunjukkan bahwa bermain dengan permainan bayi yang tepat berperan penting dalam menumbuhkan kecerdasan dan mendukung tumbuh kembang Si Kecil.

Ketahui Lebih Jauh Tentang Perkembangan Bayi 4 Bulan
Sebelum memilih mainan yang tepat untuk Si Kecil, Bunda dan Ayah perlu mengetahui lebih dulu beberapa aspek perkembangan saat buah hati berusia 4 bulan. Tanda-tanda tumbuh kembangnya dapat terlihat dari beberapa hal berikut:

1. Kemampuan motorik
Saat berusia 4 bulan, bayi mulai berusaha meraih mainan dengan satu atau dua tangannya dan mencoba memasukkan mainan atau tangan ke mulutnya. Selain itu, bayi juga akan mulai tengkurap dengan ditopang lengan dan siku, atau bahkan mulai  berguling dan merangkak.

BACA JUGA:Ternyata Dzikir Bisa Dilakukan Dimana Saja, Buya Yahya: Kecuali di Tempat Ini

2. Komunikasi dan bahasa
Bayi usia 4 bulan akan mulai menirukan suara yang didengar dan merespons perkataan Bunda dan Ayah dengan tertawa, menjerit, mengoceh, atau menangis. Bayi umumnya akan menangis saat lapar, lelah, mengantuk, atau merasakan nyeri atau gatal di bagian tubuhnya.

3. Emosional atau sosial
Secara emosional, bayi berusia 4 bulan mulai mengenal orang di sekitarnya. Ia akan bersemangat, tersenyum, atau tertawa saat Bunda dan Ayah mengajaknya bermain. Selain itu, Si Kecil juga mulai bisa menenangkan dirinya sendiri.

4. Berpikir dan belajar
Saat berusia 4 bulan, bayi mulai merespons kondisi di sekitarnya, misalnya berhenti menyusu saat mendengar musik tertentu atau berhenti menangis ketika akan disusui. Tak hanya itu, Si Kecil juga mulai penasaran dengan benda di sekitarnya, sehingga ia selalu memegang dan memandanginya.

BACA JUGA:Diskominfotik Bengkulu Studi Tiru ke Bali untuk Perkuat Publikasi dan Digitalisasi

Namun, perlu Bunda dan Ayah ingat bahwa perkembangan setiap anak berbeda-beda, ada yang lebih cepat atau justru sedikit terlambat (misalnya pada anak yang prematur). Oleh karena itu, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter anak guna memantau tumbuh kembang buah hati.

Ragam Mainan Bayi Usia 4 Bulan
Seperti yang telah disebutkan di atas, Si Kecil mulai pandai bermain dan berinteraksi dengan benda di sekitarnya pada usia sekitar 4 bulan. Nah, Bunda dan Ayah pun sudah bisa memberinya Mainan Bayi 4 bulan yang cocok untuk menunjang tumbuh kembangnya. Namun, Bunda dan Ayah jangan asal beli, ya. Pilihlah mainan yang tepat untuk anak seusianya. Berikut adalah beberapa pilihan mainan untuk bayi 4 bulan:

1. Untuk merangsang gerakan tangan
Pilihlah boneka berbahan lembut berisi kapas yang ringan dan mudah diangkat atau dipegang oleh Si Kecil. Namun, pastikan boneka tersebut tidak memiliki kancing, pita, atau aksesoris lain yang bisa dilepas.

BACA JUGA:Inilah Beragam Manfaat Kacang Merah untuk Ibu Hamil

2. Untuk merangsang pertumbuhan gigi
Bunda dan Ayah bisa memberi Si Kecil mainan bayi 4 bulan berbentuk donat yang terbuat dari silikon padat. Mainan ini bisa didinginkan di lemari es dan digunakan untuk meredakan nyeri yang dialami Si Kecil saat mulai tumbuh gigi. Namun, jangan sampai suhu mainan terlalu dingin karena dapat melukai gusi Si Kecil.

3. Untuk mengasah kemampuan berbahasa
Mendengarkan suara orang tua atau musik diketahui dapat membantu Si Kecil mengembangkan kemampuan berbahasanya serta kecerdasannya. Bunda dan Ayah dapat mengasah kemampuan berbahasa dan kecerdasan Si Kecil dengan membacakannya buku cerita, dongeng, atau bernyanyi.

4. Untuk merangsang kemampuan mendengar
Bunda dan Ayah bisa merangsang kemampuan mendengar Si Kecil dengan menyalakan musik atau memberikan Si Kecil mainan bayi 4 bulan yang dapat mengeluarkan suara ketika diguncang agar ia bereaksi terhadap suara.

BACA JUGA:Jangan Bingung Lagi! Ini Pilihan Olahraga untuk Mengecilkan Perut Tepat

Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Memilih Mainan untuk Bayi
Tak hanya disesuaikan dengan perkembangan Si Kecil, Bunda dan Ayah juga harus mempertimbangkan sisi keamanan ketika membeli mainan. Berikut ini adalah hal-hal yang perlu diperhatikan saat hendak memilih mainan untuk Si Kecil:

1. Pilih mainan yang sesuai dengan usia bayi
Hampir sebagian besar kemasan atau kotak mainan tertera usia yang disarankan. Ini karena mainan tersebut sudah didesain sesuai dengan kemampuan bermasin Si Kecil sesuai kelompok usianya.

2. Cermati bahan dan model mainannya
Agar lebih aman untuk dimainkan Si Kecil, pilihlah mainan bayi 4 bulan yang tidak terdapat baterai, kancing, manik-manik, benang, magnet, atau benda lain yang mudah dilepas karena berisiko tertelan oleh Si Kecil. Saat membeli mainan, pastikan pula tidak ada bagian yang tajam atau cat yang mudah luntur di mainan tersebut.

BACA JUGA:Cara Jitu Mengencangkan Bokong dengan Olahraga Senam

3. Pilih mainan dengan ukuran yang sesuai
Pastikan mainan bayi 4 bulan yang dipilih lebih besar dari mulut Si Kecil untuk mencegah risiko tersedak. Hindari juga memilih mainan yang berat karena sulit dipegang atau dimainkan oleh Si Kecil. Mainan yang terlalu berat juga bisa berisiko membuat Si Kecil cedera.

4. Pilih mainan yang mudah dibersihkan dengan air dan sabun
Bunda dan Ayah harus sering membersihkan mainan agar Si Kecil tercegah dari infeksi bakteri dan virus penyebab penyakit. Karena itu, pilihlah mainan yang mudah dibersihkan dengan air dan sabun, atau bisa dibersihkan dengan mesin cuci.

5. Hindari mainan yang mengandung bahan beracun
Sebagian mainan mengandung bahan beracun, seperti phthalates, plasticizers, cadmium, timah, merkuri, dan arsenik. Bahan-bahan tersebut bisa terhirup atau bersentuhan dengan Si Kecil, sehingga berisiko menyebabkan masalah kesehatan.

BACA JUGA:Ajak Masyarakat Pahami Konsep Inflasi, Sejumlah Event Digelar Bank Indonesia Bengkulu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: