Masih Muda Tapi Beruban? Ketahui Ragam Penyebabnya yang Jarang Disadari

BACA JUGA:Ini Dia Daftar Sayuran yang Boleh Dikonsumsi untuk Penderita Asam Urat

Ketika tubuh berada dalam kondisi stres kronis, melanosit ini bisa berhenti menghasilkan melanin, yang menyebabkan rambut berubah menjadi putih atau abu-abu lebih cepat. Stres juga dapat memengaruhi keseimbangan hormon, yang berkontribusi pada perubahan warna rambut.

Kekurangan Nutrisi

Pola makan yang tidak sehat atau kekurangan nutrisi tertentu juga dapat menyebabkan munculnya uban dini. Nutrisi yang berperan penting dalam menjaga kesehatan rambut dan melanin di antaranya adalah vitamin B12, zat besi, tembaga, dan asam folat.

Kekurangan vitamin B12, misalnya, dapat mengganggu produksi melanin dan mempercepat munculnya uban. Selain itu, kekurangan nutrisi lainnya yang berperan dalam metabolisme sel juga dapat memengaruhi kondisi rambut.

Kondisi Kesehatan atau Penyakit Tertentu

Beberapa penyakit atau kondisi medis dapat menjadi faktor pemicu munculnya uban dini. Penyakit autoimun, seperti vitiligo, dapat menyebabkan hilangnya pigmen pada rambut, yang berujung pada timbulnya uban di area tertentu.

BACA JUGA:Tips Cara Membuat Minyak Kelapa Sendiri di Rumah

BACA JUGA:Tidak Kaleng-kaleng! Ini 5 Manfaat Permen Karet yang Sayang Dilewatkan

Selain itu, kondisi tiroid yang tidak seimbang, seperti hipotiroidisme atau hipertiroidisme, dapat mempengaruhi warna rambut. Gangguan hormon akibat diabetes atau anemia juga dapat mempercepat perubahan warna rambut.

Merokok

Merokok telah terbukti menjadi salah satu faktor risiko utama dalam timbulnya uban dini. Studi menunjukkan bahwa perokok cenderung mengalami uban lebih cepat dibandingkan dengan mereka yang tidak merokok.

Hal ini disebabkan oleh dampak buruk zat-zat kimia dalam rokok yang dapat merusak sel-sel tubuh, termasuk sel-sel yang menghasilkan melanin di rambut. Kerusakan ini menghambat produksi pigmen, menyebabkan rambut berubah warna lebih cepat.

Keseimbangan Hormon yang Terganggu

Hormon memainkan peran penting dalam banyak aspek kesehatan tubuh, termasuk produksi melanin di rambut.

Sumber: