Ini Dia Penyebab Busi Motor Cepat Hitam yang Perlu Diketahui

Proses pengapian adalah langkah kunci dalam pembakaran bahan bakar di mesin motor. Jika proses pengapian tidak diatur dengan benar, ini dapat menjadi penyebab utama mengapa busi motor cepat menghitam. Pengapian yang tidak tepat dapat berkontribusi pada pembentukan endapan karbon pada busi dan penghitaman yang tidak diinginkan.

Pengapian yang terlalu awal berarti percikan api terjadi sebelum piston mencapai posisi puncak dalam langkah kompresi.

Akibatnya, bahan bakar mungkin terbakar terlalu cepat, sebelum udara yang cukup tiba di ruang bakar. Hal ini bisa mengakibatkan pembakaran yang tidak efisien dan meningkatkan risiko penghitaman pada busi.

BACA JUGA:Simak Penyebab dan Cara Mengatasi Kunci Motor Keyless Tidak Bisa Diputar

BACA JUGA:Ini 7 Tanda-Tanda Klep Motor Bocor Sebelum Terjadi Kerusakan yang Lebih Parah

Sebaliknya, pengapian yang terlambat mengakibatkan pembakaran terjadi setelah piston mencapai posisi puncak. Ini juga bisa mempengaruhi pembakaran, karena bahan bakar mungkin terbakar terlambat.

Busi bisa menjadi terlalu panas, dan endapan pada busi dapat terbentuk karena pembakaran yang tidak efisien.

Penyalaan yang tidak tepat juga dapat mempengaruhi endapan pada busi. Jika pembakaran tidak efisien, endapan karbon cenderung terbentuk lebih cepat.

Endapan ini dapat menutupi elektroda  busi dan mengganggu kemampuannya untuk menciptakan percikan api yang diperlukan untuk pembakaran yang efisien.

BACA JUGA:9 Komponen Ini Perlu Perawatan Jika Mobil Sering Bermasalah

BACA JUGA:Sepele, Inilah Ciri dan Penyebab Ban Belakang Motor Matic Bergetar

7. Sistem Injeksi Bermasalah

Sistem injeksi  bahan bakar adalah komponen penting dalam motor modern yang mengatur penyemprotan bahan bakar ke dalam ruang bakar dengan presisi.

Meskipun sistem ini cenderung lebih andal daripada karburator, masalah pada sistem injeksi dapat tetap menjadi penyebab penghitaman pada busi.

Maslaah pada sistem injeksi bisa terjadi karena berbagai faktor. Salah satunya adalah penyumbatan pada saluran injeksi. Penyumbatan ini bisa terjadi akibat kotoran, endapan, atau kerak yang terbentuk dari bahan bakar.

Sumber: