LPS Terus Tawarkan Bank Mutiara ke Investor

JAKARTA, BE – Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) akan kembali menggelar penjualan PT Bank Mutiara Tbk, sebagaimana diamanatkan Undang-undang LPS. Untuk tahun ini, target penjualan Bank Mutiara masih sebesar Rp6,7 triliun, sesuai besaran penyertaan modal negara kala menalangi penyelamatan kala masih bernama Bank Century. \"Kita lihat nanti bulan Mei.

Jangan lupa kan ada keterbatasan dari harga, masih dipatok Rp6,7 triliun di tahun kelima. Kecuali tahun depan, penjualan terakhir pada tahun keenam dengan harga terbaik,\" terang Kepala Eksekutif LPS Mirza Adityaswara, kepada wartawan di Gedung Mahkamah Agung, Jakarta, Senin, 15 April 2013.

Ia menambahkan, LPS sendiri terus aktif dan rutin memasarkan Bank Mutiara ke mancanegara, melalui roadshow ke beberapa negara seperti Australia, Hong Kong, China, Thailand dan negara-negara kawasan Timur Tengas seperti Uni Emirat Arab. Diharapkan para investor di negara-negara tersebut berminat membeli bank, yang upaya penyelamatannya menimbulkan kisruh politik di Tanah Air.

\"Kita lihat tidak hanya dari sisi uang, tapi juga prudential (penerapan prinsip kehati-hatian). Kan nanti itu (para investor yang berniat membeli) akan diuji lagi oleh Bank Indonesia. Prosesnya, sampai pertengahan Mei, LPS tunggu surat minat dari investor, kita evaluasi, kalay lolos ada tahap selanjutnya,\" papar Mirza.

Berdasarkan kinerja unaudited Bank Mutiara per akhir 2012, ekuitas perseroan mencapai Rp1,3 triliun, dengan modal inti mencapai Rp1 triliun. Sementara aset tercatat sebesar Rp15,3 triliun, dengan dana pihak ketiga (DPK) Rp13,4 triliun dan kucuran kredit Rp11,1 triliun. (ibn)

Sumber: