Bawaslu Selidiki Dugaan Perusakan APK Calon Bupati Mukomuko di Jalinsum
Dugaan Perusakan APK Calon Bupati Mukomuko-(ist)-
BENGKULUEKSPRESS.COM – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, tensi politik di Kabupaten Mukomuko meningkat setelah ditemukannya dugaan perusakan Alat Peraga Kampanye (APK) pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati di sepanjang Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum), khususnya di depan Pasar Koto Jaya, Kecamatan Kota Mukomuko.
Ketua Bawaslu Mukomuko, Teguh Wibowo, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah memerintahkan Panitia Pengawas Kecamatan (Panwaslu) untuk menyelidiki insiden ini secara menyeluruh.
"Kami belum mengetahui siapa yang bertanggung jawab atas perusakan ini. Namun, Panwaslu telah kami instruksikan untuk menyelidikinya," ujar Teguh.
Meski belum ada laporan resmi dari pihak terkait, Bawaslu Mukomuko menegaskan bahwa perusakan APK adalah pelanggaran hukum. Jika pelaku terbukti, sanksi pidana dapat dikenakan berdasarkan peraturan yang berlaku.
BACA JUGA:17 Puskesmas di Mukomuko Kini Layani Pasien Depresi dan Gangguan Jiwa
BACA JUGA:Ketua DPRD Mukomuko dan Pjs Bupati Tinjau PT. SAP, Pastikan Regulasi Lingkungan dan K3 Dipatuhi
Sebagai upaya preventif, Bawaslu telah meminta seluruh pengawas di tingkat kecamatan hingga desa untuk meningkatkan patroli dan pengawasan di area rawan.
"Panwaslu tidak bertugas menjaga APK secara langsung, tetapi dapat merekomendasikan perbaikan jika menemukan APK yang rusak," jelas Teguh.
Selain itu, Bawaslu Mukomuko mengimbau masyarakat untuk mendukung proses Pilkada secara damai.
Teguh menutup pernyataannya dengan ajakan agar masyarakat menjaga ketenangan selama proses Pilkada.
"Mari kita wujudkan Pilkada yang aman dan damai, serta menghindari tindakan yang melanggar hukum," tegasnya.
BACA JUGA:Suhu Politik Memanas, KPU Mukomuko Tegaskan Larangan Kampanye Paslon Sapuan-Wasri Tanpa Izin Cuti
BACA JUGA:Jelang Pilkada 2024, Pemkab Mukomuko Libatkan Kecamatan dan Desa dalam Rakor Persiapan
Dengan pengawasan intensif dari Bawaslu dan partisipasi masyarakat, diharapkan kejadian serupa tidak lagi terjadi, sehingga Pilkada dapat berlangsung lancar dan kondusif.(**)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: