Pemimpin Terpelajar

Pemimpin Terpelajar

SEORANG pemimpin sebaiknya dari kalangan terpelajar. Demikian dinyatakan Ketua RT 12 RW 03 Kelurahan Lempuing, Siti Rahma. Pernyataan ini ia sampaikan karena menurut penilaiannya, tugas seorang pemimpin sekalipun itu Ketua Rukun Tetangga (RT) tidaklah mudah. “Sebagai perpanjangan tangan dari pemerintah yang turun langsung berhadapan dengan masyarakat maka sebaiknya seorang ketua RT/RW mempunyai pendidikan minimal SMA sederajat,” ungkapnya.

Selain itu, Siti juga mengatakan bahwa selain harus mengayomi masyarakatnya seorang Ketua RT juga harus berhadapan langsung dengan pihak kelurahan untuk mendengarkan maupun menyampaikan aspirasi warga. \"Jadi bukan hanya menyampiakan program-program pemerintah untuk warga. Lebih dari itu. Makanya tidak cukup bisa dengan baca tulis.

Tapi bagaimana seorang Ketua RT itu dapat mendengarkan dengan baik, maupun menyimpulkan apa dan bagaimana menyampaikan suatu permasalahan baik dari warga kepihak pemerintahan maupun sebaliknya, jelasnya.

Sebab itu, Siti berharap dengan cukup beratnya amanah yang harus di emban ileh seorang Ketua RT, maka pemerintah dapat lebih memperhatikan kesejahteraanya. Bukan berharap pamrih, namun hal ini menurutnya untuk mendongkrak agar kinerja mereka sebagai pembantu pekerjaan pemerintah ditengah-tengah masyarakat dapat ditingkatkan.

“Misalnya bisa saja pemerintah menambah honor RT/RW dari Rp 150 ribu menjadi Rp 300 ribu. Selain itupun untuk waktu pembagiannya yang selama di rapel selama 6 bulan sekali, bisa dipercepat menjadi per triwulan. Jadi tidak terlalu lama tunggu cairnya,” demikian harapan Siti. b

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: