Mahasiswa di Bengkulu Kehilangan Motor Saat Hendak UTS, Terekam CCTV

 Mahasiswa di Bengkulu Kehilangan Motor Saat Hendak UTS, Terekam CCTV

Aksi pelaku curanmor terekam cctv-(ist)-

BENGKULUEKSPRESS.COM - Kasus pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) kembali terjadi di Kota Bengkulu. Kali ini, korban adalah Imam Juwari (19), seorang mahasiswa asal Kecamatan Ipuh, Kabupaten Mukomuko. Aksi pencurian tersebut terekam kamera CCTV yang terpasang di kosan tempat Imam tinggal.

Peristiwa tersebut terjadi di sebuah kosan di Jl Sumatera RT 04, RW 01, Kelurahan Sukamerindu, Kecamatan Sungai Serut, Kota Bengkulu, pada Senin (28/10/2024) sekitar pukul 03.45 WIB. Kejadian berawal ketika korban memarkirkan sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi BD 6702 NU di teras kosannya tanpa mengunci setang motor.

Imam yang baru pulang dari tempat temannya merasa lelah dan berencana untuk beristirahat sejenak sebelum memindahkan motornya ke dalam. Namun, ia tidak sengaja tertidur. "Saya parkir motor di teras tapi saya lupa mengunci setang, terus masuk rebahan di dalam dan saya ketiduran," ujar Imam.


Imam Juwari (19) saat dikonfirmasi terkait peristiwa Curanmor yang ia alami-(foto: Anggi/bengkuluekspress.disway.id)-

BACA JUGA:Uang Palsu Beredar di Kota Bengkulu, Apotek Jadi Korban

BACA JUGA:Banyak Laporan Terkait Netralitas ASN, Komisi I Panggil Camat dan Lurah se-Kota Bengkulu

Korban baru menyadari motornya hilang ketika teman kampusnya datang untuk membangunkannya agar mengikuti ujian tengah semester (UTS). Temannya menanyakan keberadaan motor yang sudah tidak terlihat lagi di tempat parkir. Imam pun langsung mengecek rekaman CCTV.

Dalam rekaman tersebut terlihat dua orang pelaku yang menjalankan aksi pencurian. Salah satu pelaku bertugas mengambil motor, sementara yang lain berjaga di depan kosan. "Kalau dari CCTV, ada 2 orang, satu yang ngambil motor dan satu lagi berjaga di pojok sana," tambah Imam.

Akibat dari kejadian ini, Imam mengalami kerugian sekitar Rp 12 juta. Ia telah melaporkan kasus ini ke Polsek Teluk Segara agar segera ditindaklanjuti.(ang)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: