Pertama di Bengkulu, PT Javas Anugerah Perkasa Tempat Uji Kompetensi Satpam Gada Pratama

Pertama di Bengkulu, PT Javas Anugerah Perkasa Tempat Uji Kompetensi Satpam Gada Pratama

Pertama di Bengkulu, PT Javas Anugerah Perkasa Tempat Uji Kompetensi Satpam Gada Pratama-(ist)-

BENGKULUEKSPRESS.COM - Sebanyak 50 orang personel satpam mengikuti sertifikasi uji kompetensi Skema Gada Pratama yang dilaksanakan pertama kali di kota Bengkulu. 

Uji kompetensi ini dilaksanakan oleh PT Javas Anugerah Perkasa Bengkulu dengan menghadirkan asesor profesional dari berbagai daerah. 

Untuk mendapatkan sertifikasi uji kompetensi ini, para peserta diwajibkan mengikuti berbagai mata uji mulai dari persiapan pelaksanaan tugas, pengaturan, penjagaan, pengawalan, patroli, Tindakan Pertama di TKP (TPTKP), dan pemeriksaan barang berbahaya dan terlarang. 

BACA JUGA:DPRD Kota Bengkulu Bahas Raperda APBD 2025, 9 Fraksi Sampaikan Pandangan Umum

BACA JUGA:Disnaker Kota Bengkulu Pastikan Tak Ada Pekerja Anak di Bawah Umur

"Mulai kemarin, dilakukan kegiatan uji kompetensi untuk Satpam sertifikasi Gada Pratama. Satpam itu ada tiga klasifikasi, Gada Pratama sebagai pelaksana di lapangan, Gada Madya, Gada Utama. Untuk ini dilakukan uji kompetensi adalah Gada Pratama,"

Para asesor yang merupakan anggota dari, Lembaga Sertifikasi Profesi Satpam Abujapi, yang mendapatkan lisensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi, melakukan uji kompetensi untuk Satpam Gada Pratama tersebut. 

Sementara itu, tim asesor dari Bengkulu, Desy Maryani mengatakan, setelah mengikuti sertifikasi uji kompetensi ini para satpam diharapkan dapat berkompeten dalam menjalankan tugasnya dan tak hanya sekedar melakukan penjagaan saja. 

"Nantinya dari hasil uji kompetensi ini akan diumumkan 2 kategori, yakni kompeten dan belum kompeten. Setelah kegiatan ini nanti keluar hasil dan kita pleno kan oleh pengurus dan akan keluar rekomendasi dari LSP untuk dikeluarkan blangko sertifikasi dari BNSP dengan logo garuda. Ini sebagai modal bahwa satpam ini berkualitas dan profesional, " kata Desy. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: