Pembunuh Mahasiswi Terancam Seumur Hidup

Pembunuh Mahasiswi Terancam Seumur Hidup

BNEGKULU, BE - Abi Febriansyah (23), tersangka pembunuh Vivi Fitriani mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB) itu akan dikenakan hukuman berat. Penyidik Polres Bengkulu menjeratnya dengan pasal berlapis. \"Keterangan yang diberikan tersangka, pembunuhan tersebut bermotif dendam, dan sakit hatinya. Tersangka akan dijerat dengan pasal 340 dan 338,\" ungkap Kapolres Bengkulu AKBP H Joko Suprayitno SST MK melalui Kasat Reskrim AKP Dwi Citra Akbar, ketika dihubungi BE, kemarin (13/4). Ditambahkan Kasat, ancaman akan pasal tentang pembunuhan berencana itu 15 tahun penjara atau seumur hidup.\"Apa yang dilakukan tersangka sangat sadis sehingga sudah selayaknya dijerat dengan hukuman yang berat,\" tegasnya. Terpisah teman kampus korban menceritakan jika tersangka tersebut memang menyukai korban. Namun karena tersangka merupakan teman kekasih korban sehingga korban tidak merespon perasaan tersangka. \"Setahu kami, Abi (panggilan tersangka) itu, udah lama suka dengan Vivi. Namun tidak direspon, sebab Abi adalah teman Bekha (kekasih korban),\" terang teman korban yang tidak mau dituliskan namanya. Lebih lanjut teman satu jurusan korban ini menilai pengakuan tersangka kepada penyidik soal pencurian helm itu juga dilakukan pacar korban. Menurutnya, aksi pencurian helm itu memang dilakukan tersangka sendirian. Tidak ada tersangka memasang badan untuk melindungi temannya ataupun kekasih korban. \"Apa yang disampaikan Abi itu (soal pencurian helm dilakukan berdua) tidak terbukti sehingga yang ditangkap tersangka sendiri,\" ungkapnya. Mahasiswa sementer 6 ini tidak menampik jika setelah Abi keluar dari sel, teman-teman satu kampusnya sering mengejek karena mencuri helm tersebut. \"Kami sering ejek, maling mobil kalau ndak tu, jangan pulo maling helm,\" katanya. Karena sering mendapatkan ejekan dari teman-teman tersebut, tersangka akhirnya menghilang dari dan tidak diketahui keberadaan. Sampai akhirnya teman-teman korban mendapatkan kabar jika tersangka kembali ke Kota Bengkulu dari cerita korban. Namun dirinya mengaku belum sempat bertemu dengan tersangka lantaran tersangka dan korban sering bertemu di luar area kampus. \"Yang saya tahu, jika Vivi sering bertemu dengan Abi di luar kampus,\" tuturnya.(cw4)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: