Amankah Penggunaan Bahan Pengawet dalam Makanan yang Dikonsumsi
Pada dasarnya, bahan pengawet boleh saja digunakan selama bahan tersebut sudah terdaftar dan diizinkan penggunaannya dengan takaran yang tepat oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).--
BENGKULUEKSPRESS.COM - Masih banyak anggapan yang menyatakan bahwa bahan pengawet dalam makanan berbahaya bagi kesehatan dan bisa menimbulkan penyakit. Faktanya, memang ada bahan pengawet makanan yang berbahaya, namun ada juga beberapa bahan pengawet makanan yang tergolong aman.
bahan pengawet makanan digunakan untuk menghambat atau mencegah penguraian, pengasaman, kerusakan, dan proses fermentasi pada makanan, yang disebabkan oleh bakteri, jamur, dan mikroba.
Pengawet makanan adalah zat aditif atau bahan tambahan pangan yang digunakan untuk memperpanjang umur simpan dari suatu makanan. Meski dapat menjaga kesegaran makanan, penggunaan bahan pengawet ini tetap perlu dibatasi karena dapat menimbulkan masalah kesehatan jika dikonsumsi secara berlebihan. Apa saja dampak Pengawet makanan terhadap kesehatan?
BACA JUGA:Pikir-pikir Lagi Sebelum Curhat di Media Sosial!
Salah satu bahaya pengawet makanan bagi kesehatan jika dikonsumsi berlebihan adalah dapat meningkatkan risiko gangguan jantung. Hal tersebut dapat terjadi karena pengawet makanan, terutama jenis natrium nitrat, turut merusak pembuluh darah hingga melemahkan jaringan jantung.
Pengawet makanan merupakan zat aditif yang ditambahkan ke dalam suatu produk atau makanan untuk mempertahankan kesegaran serta memperpanjang umur simpan. Adapun cara kerja pengawet makanan adalah dengan menghambat proses fermentasi dan pertumbuhan mikroba yang dapat mempercepat pembusukan.
BACA JUGA:Ini Dia Manfaat Kalium bagi Tubuh yang Sehat
Prinsip Dasar Penggunaan Bahan Pengawet Makanan
Pada dasarnya, bahan pengawet boleh saja digunakan selama bahan tersebut sudah terdaftar dan diizinkan penggunaannya dengan takaran yang tepat oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Beberapa bahan pengawet makanan yang aman dan sering digunakan adalah sulfur dioxide, asam sorbat, asam benzoat, asam sitrat, sorbitol, asam tartarat, dan asam malat
Walaupun beberapa di antaranya aman, Anda juga perlu mengetahui bahan pengawet makanan yang berbahaya. Jika dikonsumsi dalam jangka panjang, bahan-bahan ini bisa menyebabkan gangguan kesehatan yang serius. Berikut adalah beberapa contoh pengawet makanan dan bahayanya bagi tubuh:
BACA JUGA:Pentingnya Mengonsumsi Garam Beryodium Setiap Hari
1. Formalin dan boraks
Kedua bahan pengawet ini dapat menyebabkan gangguan pada kulit, jantung, sistem pernapasan, dan ginjal. Formalin dan boraks juga bahkan bisa merusak otak dan sistem saraf.
2. Sodium benzoate
Ada dugaan bahwa jika bahan ini digunakan sebagai pengawet makanan, risiko terjadinya perilaku yang hiperaktif, leukemia, serta kanker jenis lainnya dapat meningkat.
3. Sodium nitrate
Penggunaan bahan pengawet ini dalam makanan diduga dapat merusak pembuluh darah dan membuat arteri menjadi kaku dan menyempit.
BACA JUGA:Manfaat Cabai untuk Kesehatan Tubuh yang Tidak Boleh Dianggap Sepele
4. TBHQ atau tertiary butylhydroquinone
Bahan pengawet ini dapat meningkatkan risiko tumbuhnya tumor, mengganggu fungsi organ hati, dan merusak saraf.
Makanan yang Tidak Perlu Memakai Bahan Pengawet
Sebenarnya tidak semua makanan harus menggunakan pengawet. Penggunaan pengawet dibutuhkan untuk menjaga kesegaran dan mutu makanan, sehingga tetap bisa dikonsumsi dalam jangka waktu tertentu. Umumnya, jenis makanan yang membutuhkan pengawet adalah makanan yang memiliki kadar air yang tinggi atau lembap.
BACA JUGA:Ternyata Buah Ini Ampuh Usir Sel Kanker, Berikut Penjelasan dr Zaidul Akbar
Salah satu jenis makanan yang tidak perlu pengawet adalah produk makanan kering, seperti keripik atau camilan. Jenis makanan tersebut memiliki kadar air dan kelembapan yang rendah, sehingga risiko pertumbuhan bakteri, ragi, dan jamur juga kecil. Terlebih jika makanan kering tersebut dikemas dengan baik. Penting untuk memerhatikan jenis bahan pengawet yang digunakan dalam makanan yang akan Anda konsumsi. Pastikan bahan pengawet yang digunakan aman, dan sebisa mungkin jangan mengonsumsinya secara berlebihan.(bee)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: