Mengenal Pregnancy Glow: Apa Yang Sebenarnya Terjadi?

Mengenal Pregnancy Glow: Apa Yang Sebenarnya Terjadi?

pregnancy glow disebabkan oleh perubahan kadar hormon dalam tubuh ibu hamil. pregnancy glow disebabkan oleh perubahan kadar hormon dalam tubuh ibu hamil.--

BENGKULUEKSPRESS.COM - Kehamilan tidak selalu menimbulkan gejala yang mengganggu. Ada kalanya Kehamilan justru mendatangkan sesuatu yang menyenangkan, misalnya pregnancy glow. Saat mengalami pregnancy glow, kulit Bumil akan terlihat lebih indah, cerah, dan berkilau.

Ketika hamil, wanita akan mengalami banyak perubahan di dalam tubuhnya, mulai dari volume darah yang meningkat hingga perubahan kadar hormon. Perubahan tersebut dapat menyebabkan ibu hamil mengalami beberapa keluhan, seperti sembelit, mual, bahkan kulit menghitam.

BACA JUGA:Alergi Debu! Begini Cara Meminimalkan Reaksinya

Meski demikian, perubahan selama hamil ini tidak selalu mendatangkan hal yang mengganggu, lho. Saat hamil, kulit Bumil mungkin akan tampak lebih mengkilap, cerah, dan merona. Fenomena ini dikenal dengan sebutan pregnancy glow. Ada berbagai mitos yang menyebutkan bahwa perubahan kulit ini berkaitan dengan jenis kelamin janin. Ada yang bilang pregnancy glow ini termasuk ciri hamil anak laki-laki. Namun mitos tersebut tidak terbukti benar.

Hal-Hal Seputar Pregnancy Glow
Pregnancy glow adalah istilah untuk menggambarkan kulit yang terlihat lebih cerah dan mengkilap selama masa kehamilan. Perubahan pada kulit ibu hamil ini biasanya terjadi pada saat kehamilan memasuki trimester kedua, tapi ada juga ibu hamil yang merasakannya di sepanjang masa kehamilan.

BACA JUGA:Ini Panduan Pola Makan Sehat dan Seimbang yang Bisa Dilakukan di Rumah

Penyebab terjadinya pregnancy glow memang belum diketahui secara pasti. Namun, penelitian sejauh ini menunjukkan bahwa pregnancy glow disebabkan oleh perubahan kadar hormon dalam tubuh ibu hamil. Peningkatan hormon kehamilan, seperti estrogen dan progesteron, diketahui dapat membuat kelenjar kulit memproduksi lebih banyak minyak atau sebum. Alhasil, kulit akan terlihat lebih mengkilap dan bersinar.

Selain itu, di sepanjang masa kehamilan, jumlah darah dalam tubuh Bumil akan meningkat hingga 50 persen. Peningkatan aliran dan sirkulasi darah ini juga diketahui dapat membuat kulit Bumil tampak lebih cerah dan merona.

Pregnancy Glow dan Perawatan Kulit
Sayangnya, pregnancy glow tidak berlangsung selamanya. Fenomena unik pada ibu hamil ini biasanya akan menghilang setelah usai melahirkan. Bahkan, sebagian ibu hamil ada yang berhenti merasakan efek pregnancy glow meski masih mengandung.Kendati demikian, Bumil tidak perlu sedih. Agar kulit senantiasa menawan meski masa-masa pregnancy glow telah terlewati, ada beberapa cara merawat kulit selama hamil yang bisa Bumil lakukan, antara lain:

BACA JUGA:Gatal Tubuh! Kenali Penyebab dan Tips Mengatasinya

1. Gunakan pelembap
Kulit Bumil mungkin menjadi lebih mudah kering selama mengandung. Oleh karena itu, dokter biasanya menyarankan Bumil untuk rutin menggunakan pelembap. Akan tetapi, Bumil tidak boleh sembarangan memilih produk pelembab. Agar lebih aman digunakan, Bumil disarankan untuk memilih pelembap yang berbahan kimia lembut, tidak mengandung pewangi, serta tidak mengandung minyak atau berlabel ‘non-comedogenic’.

2. Oleskan tabir surya secara teratur
Jika Bumil hendak pergi ke luar rumah, biasakan untuk selalu mengoleskan tabir surya 30 menit sebelumnya. Tujuannya adalah agar Bumil terhindar dari berbagai bahaya sinar UV. Agar dapat memberikan perlindungan yang maksimal, pilihlah produk tabir surya yang mengandung zinc oxide atau titanium dioxide karena mampu memberikan perlindungan terhadap segala jenis sinar ultraviolet pada sinar matahari. Pastikan juga produk yang Bumil pilih memiliki SPF 30 atau lebih.

BACA JUGA:Pilihan Obat yang Ampuh untuk Mengusir Keluhan Eksim

3. Jangan sembarangan menggunakan obat jerawat
Kulit yang berminyak dapat membuat Bumil rentan mengalami jerawat. Namun, untuk mengatasinya, Bumil tidak disarankan untuk menggunakan sembarang obat. Saat hamil, hindarilah pemakaian obat jerawat yang mengadung tretinoin dan retinol karena berpotensi menyebabkan gangguan atau cacat pada janin. Bumil juga disarankan untuk membatasi penggunaan produk perawatan kulit yang mengandung asam salisilat dosis tinggi.

Bila Bumil berjerawat, cobalah untuk membersihkan wajah 2 kali sehari dengan air hangat dan sabun berbahan kimia lembut yang tidak menyebabkan iritasi. Jika ingin mengatasi jerawat menggunakan obat-obatan, Bumil sebaiknya berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu untuk mendapatkan obat jerawat yang aman digunakan saat hamil.

4. Gunakan pembersih wajah (cleanser)
Meningkatnya produksi minyak pada kulit memang bisa membuat kulit terlihat mengkilap dan bersinar. Namun, di sisi lain, hal ini juga berpotensi memicu tumbuhnya jerawat. Untuk mencegahnya, Bumil bisa menggunakan pembersih wajah atau cleanser bebas minyak, pewangi, dan alkohol guna membersihkan dan mengurangi kadar minyak di wajah.

BACA JUGA:Tips Perut Ramping Alami dengan Cara Mudah dan Tepat

Selain menerapkan upaya-upaya di atas, menjaga kulit agar terlihat berseri dan merona juga sebaiknya disertai dengan gaya hidup sehat, misalnya konsumsi makanan bergizi seimbang, rutin berolahraga, istirahat cukup, perbanyak minum air, hindari stres, dan jauhi rokok maupun alkohol. Lakukan pula pemeriksaan kehamilan secara teratur ke dokter kandungan.(bee)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: