Wanita Berkumis? Ini Cara Menghilangkan Kumis yang Efektif

Wanita Berkumis? Ini Cara Menghilangkan Kumis  yang Efektif

Mencukur kumis merupakan cara menghilangkan kumis pada wanita yang paling sederhana, cepat, dan mudah dilakukan--

BENGKULUEKSPRESS.COM - Cara menghilangkan kumis pada wanita dapat dilakukan secara mandiri di rumah atau dengan treatment tertentu di klinik kecantikan. Meski bukan kondisi yang mengkhawatirkan, pertumbuhan kumis pada wanita dapat menimbulkan ketidakpercayaan diri.  Tumbuhnya kumis atau rambut tebal di bagian tubuh tertentu pada wanita disebut juga dengan hirsutisme. Tidak hanya di antara bibir dan hidung, rambut juga dapat tumbuh di leher, dada, perut, punggung, paha, atau bokong.

BACA JUGA:Xiaomi 14 Ultra, Smartphone High End yang Cocok Untuk Pecinta Fotografi

Kondisi ini dapat disebabkan oleh banyak faktor, mulai dari keturunan hingga efek samping obat-obatan tertentu yang menyebabkan peningkatan kadar hormon androgen atau testosteron dalam tubuh. Selain itu, tidak jarang wanita yang mengalami hirsutisme akan mengalami gejala lain, seperti jerawatan, menstruasi tidak teratur, dan berat badan bertambah. Bila Anda merasa tidak nyaman dengan tumbuhnya rambut di atas bibir, ada beberapa cara menghilangkan kumis pada wanita yang bisa dilakukan.

Berbagai Cara menghilangkan kumis pada Wanita
Berikut ini adalah beberapa cara menghilangkan kumis pada wanita yang bisa Anda coba:

1. Cukur
Mencukur kumis merupakan cara menghilangkan kumis pada wanita yang paling sederhana, cepat, dan mudah dilakukan. Mencukur kumis dapat dilakukan dengan pisau cukur sekali pakai hingga pisau cukur elektrik. Namun, tindakan ini bersifat sementara atau tidak bertahan lama. Biasanya, kumis yang dicukur akan kembali tumbuh beberapa hari setelahnya. Selain itu, mencukur juga berisiko melukai kulit. Oleh karena itu, Anda disarankan menggunakan krim pencukur sebelum dan setelah mencukurnya.

BACA JUGA:Pengawasan Kampanye Digital: Bawaslu dan Diskominfo Kota Bengkulu Perkuat Kerja Sama

2. Waxing
Cara menghilangkan kumis pada wanita yang juga bisa dilakukan ialah waxing. Waxing adalah tindakan menghilangkan bulu atau rambut halus di bagian tubuh dengan cara mencabutnya sampai ke akar. Cara ini menggunakan lilin khusus dan kain strip atau kertas, sehingga bulu lebih mudah dicabut.

Anda bisa melakukan waxing di rumah atau di salon kecantikan dengan bantuan terapis. Cara ini terbilang cukup efektif dan lebih tahan lama daripada mencukur. Meski begitu, waxing dapat menimbulkan beberapa efek samping, seperti iritasi, alergi, dan rambut tumbuh ke dalam.

3. Threading
Threading merupakan salah satu metode yang sering digunakan untuk merapikan alis. Selain itu, threading juga mampu menghilangkan rambut yang tidak diinginkan pada wanita, termasuk kumis. Cara ini biasanya dilakukan oleh terapis di klinik kecantikan dengan menggunakan benang untuk menarik dan memelintir rambut yang ingin dirapikan sampai tercabut dari akarnya.

BACA JUGA:Kebakaran Hebat Hanguskan Ruko Konveksi di Jl Bali Kota Bengkulu

Meskipun bisa menimbulkan rasa sakit dan tidak nyaman, threading relatif aman dilakukan dan tidak menimbulkan reaksi di kulit karena tidak menggunakan bahan kimia. Untuk mengurangi rasa sakit, mintalah terapis untuk mengoleskan krim mati rasa atau melakukan kompres dingin sesudah melakukan threading.

4. Terapi laser
Cara menghilangkan kumis pada wanita lainnya ialah terapi laser. Cara ini dilakukan dengan menargetkan sinar laser menembus kulit untuk merusak folikel rambut dan mencegah pertumbuhan rambut kembali. Untuk hasil yang maksimal, Anda dapat menjalani perawatan ini di klinik kecantikan dalam beberapa kali. Meski tergolong cukup efektif, perawatan ini dapat menimbulkan efek samping, berupa kulit menjadi merah, bengkak, sampai berubah warna menjadi lebih gelap atau lebih terang.

5. Intense pulsed light (IPL)
Intense pulsed light (IPL) atau disebut juga dengan photo facial merupakan cara menghilangkan kumis pada wanita yang bisa dilakukan di klinik kecantikan. Metode ini menggunakan sinar dengan kekuatan tertentu untuk menghasilkan panas pada tubuh, termasuk jaringan kulit.

BACA JUGA:Harga dan Keunggulan Motor Listrik Honda ICON e: dan CUV e: di Indonesia

Panas akan membuat rambut rontok dan terhambat pertumbuhannya. Metode ini mirip dengan laser, tetapi cahaya yang digunakan untuk IPL cenderung lebih menyebar. Meski tergolong aman dan cukup efektif untuk menghilangkan rambut, IPL tidak disarankan untuk dilakukan pada wanita hamil atau orang yang memiliki kulit lebih gelap.

6. Elektrolisis
Elektrolisis merupakan prosedur penghilang rambut, termasuk kumis, secara permanen yang menggunakan jarum kecil dan sengatan listrik ringan. Jarum kecil tersebut akan memancarkan arus listrik dan dimasukkan ke setiap folikel rambut untuk merusak akar rambut.

Sebelum melakukan prosedur ini, terapis akan mengoleskan krim anestesi untuk mengurangi rasa sakit. Walau jarang menimbulkan efek samping, prosedur ini tidak jarang dapat menyebabkan kesemutan atau kulit berubah warna menjadi lebih gelap.

BACA JUGA:Taufik Ruudyan Manaki: Inspirasi Penulis Muda dari Bengkulu

7. Pemberian obat-obatan tertentu
Selain dengan prosedur kecantikan, cara menghilangkan kumis pada wanita juga bisa dilakukan dengan menggunakan obat-obatan tertentu, seperti pil KB dan obat antiandrogen. Pil KB yang biasanya digunakan mengandung estrogen dan progestin guna mengatasi hirsutisme akibat produksi hormon androgen berlebih. Pil ini berguna untuk menurunkan kadar hormon androgen serta mengontrol siklus menstruasi.

Sementara itu, obat antiandrogen, seperti flutamide, spironolactone, dan finasteride, efektif untuk menghentikan atau menghambat produksi hormon androgen. Penggunaan obat-obatan ini dapat memberikan efek samping, seperti mual, payudara bengkak, perubahan emosi, kulit kering, bercak di antara periode menstruasi, dan sakit kepala.

Dokter juga dapat memberikan krim eflornithine untuk memperlambat laju pertumbuhan rambut, bukan untuk menghilangkan rambut yang ada. Krim ini biasanya diberikan saat menjalani terapi laser untuk meningkatkan hasilnya.

BACA JUGA:BKD Mukomuko Perketat Pengawasan Galian C Demi Target PAD

Bila pertumbuhan rambut yang tebal disebabkan oleh resistensi insulin, dokter kemungkinan akan memberikan obat diabetes guna mengurangi kadar insulin dan androgen dalam darah. Tumbuhnya kumis pada wanita sebenarnya wajar terjadi. Selain itu, bila kondisi ini disebabkan oleh faktor keturunan, kemungkinan tidak memerlukan pengobatan medis tertentu untuk mengatasinya.(bee)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: